Friday, 03 May 2024

Search

Friday, 03 May 2024

Search

Kota Bogor Segera Milik Dua SMP Baru yang Ramah Lingkungan

BOGOR- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di tahun ini akan membangun dua bangunan SMP baru dengan konsep sekolah hijau atau ramah lingkungan, tepatnya di wilayah Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara dan di Duta Pakuan, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur. 

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Irwan Riyanto kepada wartawan di bilangan Jalan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah pada Rabu (3/1).

Irwan menyampaikan, awalnya Disdik akan membangun SD Negeri dan SMP Negeri di kedua wilayah tersebut, namun karena jumlah SMP Negeri di Kota Bogor masih kurang, pihaknya menyampaikan usulan kepada Wali Kota Bogor agar pembangunannya difokuskan untuk SMP

“Sementara untuk rencana pembangunan SD, Disdik akan melakukan merger dari sekolah yang ada. Karena rencana awal gedung SMP dan SD dibangun pada lokasi yang sama, kalau SD dan SMP digabung jumlah peserta didik yang diterima kurang maksimal,” ungkap Irwan.

Irwan melanjutkan, namun jika hanya SMP saja, jumlah peserta didik yang diterima bakal jauh lebih banyak dan ini akan membantu proses PPDB Kota Bogor kedepan. 

“Pak wali setuju dengan usulan kami, proses pembangunan sekolah ini akan dilaksanakan tahun 2024. Berdasarkan perhitungan Detail Engineering Desain (DED), pembangunan SMP di Kelurahan Cimahpar membutuhkan dana sebesar Rp36 miliar dan di Duta Pakuan Kelurahan Baranangsiang sekitar Rp 18 miliar. Khusus sekolah di Duta Pakuan akan diselesaikan pada tahun 2025 dengan besar anggaran sekitar Rp 28 miliar,” tutur Irwan. 

“Dengan anggaran Rp 18 miliar, harapan kami sekolah di Duta Pakuan akan tersedia 2 atau 3 kelas dan bisa melakukan rombongan kelas dengan catatan tidak ada SD. Tapi kalau ada SD, maka akan difokuskan penyelesaian pembangunan SMP di Cimahpar,” tambah Irwan.

Irwan memaparkan, belajar dari konsep Sekolah Satu Atap di Kelurahan Kencana, konsep gedung sekolah di Cimahpar dan Duta Pakuan dijelaskan Irwan berwawasan lingkungan, mulai dari pencahayaan hingga ventilasi udara, tidak terlalu banyak menggunakan energi untuk lampu, AC, kipas angin. Selain ditujukan memberi kenyamanan, dari segi pemeliharaan dan operasional akan lebih murah. “Kami sepakat fokus bangun gedung SMP karena kebutuhannya lebih besar di SMP, kemudian tahapan-tahapan yang disesuaikan karena alokasi APBD kita. Saya berharap tahun depan SMP yang dibangun sudah bisa menerima peserta didik, selain itu saya juga meminta dipersiapkan tenaga pengajar dan yang lainnya, yang pasti ini sekolah dengan konsep sekolah hijau ramah lingkungan,” tegas Irwan. ***

Prayan Purba

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media