Friday, 03 May 2024

Search

Friday, 03 May 2024

Search

Kali Sipon Tangerang Berubah Jadi Lautan Sampah

Kali Sipon di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, mengalami perubahan drastis menjadi lautan sampah.

TANGERANG- Kali Sipon di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, mengalami perubahan drastis menjadi lautan sampah. Ragam sampah plastik, kayu dari rumahan, dan hasil perdagangan menumpuk, menutupi aliran kali tersebut.

Cecep, seorang warga, mengungkapkan bahwa tumpukan sampah di Kali Sipon disebabkan oleh perilaku masyarakat. Penumpukan karena sampah-sampah tersebut belum diangkut oleh petugas dinas terkait selama lebih dari satu minggu.

“Biasanya petugas rutin mengangkut sampah. Namun, sudah hampir seminggu lebih sampahnya belum diangkut,” kata Cecep di lokasi Kali Sipon Cipondoh, Rabu (24/1).

Cecep menambahkan bahwa sebagian besar sampah dibuang sembarangan oleh pedagang pasar di sekitar Kali Sipon Cipondoh. Akibatnya, aliran air terhambat dan menyebabkan genangan.

“Sampah mayoritas berasal dari pedagang di sekitar sini. Saat hujan kemarin, air membawa sampah ke sini, dan terjebak di sini karena ada batang bambu, sehingga air menjadi tersumbat,” ujarnya.

Cecep menyebut dirinya dan warga sekitar merasa terganggu dengan kondisi sampah yang menyebabkan bau busuk di kali tersebut. Tumpukan sampah ini dapat memicu banjir dan menjadi sumber penyakit bagi warga setempat.

“Kondisi ini sangat mengganggu karena baunya. Saya berharap petugas segera mengangkut sampahnya agar bersih, supaya airnya lancar dan tidak ada nyamuk, khawatirnya nyamuk demam berdarah,” harapnya.

Kepala Bidang Operasional dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Tangerang, Dody Ardiansyah mengakui adanya beberapa titik yang menjadi tempat pembuangan sampah, terutama di area Pasar Sipon.

“Tempat dengan banyak sampah adalah dari BTP 0 sampai BTP 9, terutama di area Pasar Sipon,” kata Dody.

Meskipun penanganan di area Pasar Sipon sedikit berbeda, Dody menyatakan bahwa petugas secara rutin melakukan pengangkatan sampah, biasanya setiap 2-3 hari sekali.

“Di area Pasar Sipon, penanganannya sedikit berbeda, tetapi kami masih secara rutin mengangkut sampah,” klaimnya.

Dody menegaskan bahwa masalah sampah di Kali Sipon terkait dengan perilaku masyarakat dan pedagang di sekitar. Pihaknya telah berkoordinasi dengan lurah dan camat untuk terus mengingatkan agar sampah tidak dibuang sembarangan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan masyarakat dan pedagang untuk tidak membuang sampah sembarangan di area Pasar Sipon, karena berpengaruh besar terhadap penanganan genangan dan banjir di wilayah Kota Tangerang,” jelasnya. Pihak Dinas PUPR akan mengerahkan puluhan petugas untuk membersihkan dan mengangkut sampah di Kali Sipon. ***

Prayan Purba

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media