Thursday, 09 May 2024

Search

Thursday, 09 May 2024

Search

Galian Belum Kelar Juga, Warga Tebet Pasang Spanduk Protes

Galian di Jl Asem Baris kawasan Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.

JAKARTA-  Galian di Tebet ini ternyata belum selesai juga hingga sekarang. Galian ini sudah dikeluhkan warga sejak September lalu. Kini, warga memasang spanduk protes di atas galian.
Berdasarkan pantauan di lokasi galian, Jl Asem Baris kawasan Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (9/10), pengaspalan jalan mulai rampung di sebagian ruas jalan, namun di ruas lainnya masih terdapat lubang galian.
Terdapat tiga galian yang belum diaspal ataupun masih menganga. Salah satunya di titik galian di depan Apotek Farmaku. Karena ada lubang galian, kendaraan dari dua arah harus bergantian melewati badan jalan yang hanya tersisa sedikit.
Lokasi ini masih menjadi titik terparah kemacetan yang ditimbulkan dari galian Jl Asem Baris. Adanya perempatan antara Jl. H mengarah ke Stasiun Cawang dan Jl. MT Haryono mengarah ke Stasiun Tebet, memperparah keadaan.
“Ini kemarin gara-gara ada lobang kabel itu jadi ada gangguan. Gara-gara itu jalanan jadi macet, orang banyak yang marah-marah,” kata Manto (34), penjual buah di lokasi.
“Macet parah, kebanyakan pada ribut sih. Kadang-kadang ada yang mau berantem. Ada sih paling ya tukang sopir angkot. Ada juga yang jatuh dari motor gara-gara galian,” sambung Susi (55), warga penjual gado-gado di sini.
Selain mengganggu arus lalu lintas, galian ini juga berdampak terhadap penghasilan pedagang di sepanjang Jl Asem Baris. Seperti yang dialami Jati, seorang juru parkir. Ia mengaku semenjak adanya galian ini, pelanggan ruko semakin sepi dan pendapatannya berkurang. “Berkurang lumayan sih, seratus (sekarang) paling 70/50 per hari,” kata Jati.
Warga dan para pedagang berharap proses galian ini cepat selesai agar aktivitas kembali normal dan pendapatan kembali stabil. “Pengennya sih ya mudah-mudahan dipercepat, jalan biar engga macet, debu biar engga banyak. Kita kan dagang juga pengennya ya stabil gitu. Jangan sampe menurun, kalau menurun kan kita kan juga sini ngontrak, kontrakan mahal hehe,” kata Manto.
“Harapannya supaya cepet kelar cepet selesai, jadi kan enak nanti kalo ujan susah, jalanan jadi becek,” sambung Susi. ***

Prayan Purba

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media