Thursday, 02 May 2024

Search

Thursday, 02 May 2024

Search

Chelsea Terlalu Tangguh Bagi Everton

Cole Palmer dielu-elukan oleh rekan-rekannya usai mencetak gol ke gawang Everton.

LONDON – Chelsea berpesta setengah lusin gol saat  melumat Everton di Stamford Bridge, Selasa (16/4) dinihari WIB. Bintang kemenangan The Blues adalah Cole Palmer lewat torehan quat-trick (13, 18, 29, 64). Dua gol lainnya lewat Nicolas Jackson (44) dan Alfie Gilchrist (90).

Tambahan tiga poin ini bikin Chelsea naik ke posisi kesembilan klasemen Liga Inggris dengan 47 poin dari 31 laga, selisih 16 angka dari empat besar. Everton di posisi ke-16 dengan 27 poin.

Everton sempat mencetak gol pada menit ke-35 lewat tandukan Beto melewati gawang Darde Petrovic, tapi dianulir karena terjebak offside.

Tidak ada kata-kata yang mungkin bisa menggambarkan performa Palmer. Ia kembali unjuk ketajaman.

Palmer menggunakan kaki kiri, sundulan dan kaki kananya  menjebol gawang Jordan Pickford di babak pertama. Ini adalah hat-trick tercepat yang bisa dicatatkan pemain Chelsea dan merupakan pemain kedua setelah Didier Drogba, yang melakukannya di dua partai kandang beruntun. Sebelum ini, Palmer melakukannya ke gawang Manchester United.

Tak cukup tiga gol, Palmer menambah lagi gol di babak kedua lewat titik putih sekaligus menjaga kesempurnaan tendangan penaltinya musim ini, sembilan gol dan sembilan kesempatan.

Palmer adalah pemain termuda keempat yang bisa bikin empat gol di Premier League di usia 21 tahun 345 hari, dan yang termuda sejak Ayegbeni Yakubu pada Mei 2004.

Ia jadi pemain Chelsea pertama setelah Frank Lampard yang bikin empat gol atau lebih di Premier League. Selain Palmer, cuma Phil Foden yang bisa bikin lebih dari satu hat-trick musim ini.

“Semua terjadi begitu cepat. Kami memulai dengan sangat baik dan saya mencetak hat-trick lagi, luar biasa. Tim membutuhkan ini setelah hasil buruk hari Minggu, kami tampil luar biasa di laga ini. Gol pertama adalah yang terbaik,” ujar Palmer di BBC Sport.

Empat gol itu juga menjadikan Palmer sebagai top scorer Liga Inggris bersama Erling Haaland dengan 20 gol.

Tidak hanya itu,  ini menjadi cleansheet kelima Chelsea di Liga Inggris musim ini, atau yang pertama sejak Januari. Hal ini menjadi poin positif tersendiri bagi skuad besutan Mauricio Pochettino.

Namun yang paling penting adalah kesempatan mereka untuk lolos ke kompetisi Eropa musim depan kian terbuka.  Chelsea juga berpeluang lolos ke Liga Europa musim depan lewat jalur Piala FA. The Blues sudah menembus semifinal dan akan menghadapi Manchester City pada Sabtu (20/4) mendatang.

Pochettino mengaku puas dengan kemenangan ini.  Ia berharap timnya mampu menjaga konsistensi hingga akhir musim agar harapan ini tak buyar dan menjadi penyesalan di kemudian hari.

“Hal terpenting saat ini adalah membangun tim yang konsisten dan bisa meraih banyak kemenangan. Kami perlu tampil solid karena kami sudah kehilangan banyak poin. Kami belum cukup konsisten. Kami perlu belajar, belajar dengan cepat,” ujar Pochettino usai laga kepada Sky Sports.

Sementara manajer Everton Sean Dyche mengaku sangat terpukul dengan kekalahan memalukan ini. “Malam yang buruk secara kolektif, malam yang mengerikan. Badai sempurna di mana setiap kesalahan mendapat hukuman. Awal pertandingan tepat dan kami mengejar mereka, ada perasaan aneh di sekitar Chelsea, bisakah kami  mengalahkan mereka? Kami langsung membuang peluang,”  ujarnya Dyche di BBC Sport.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media