GOURDAGES(IM) — Badai dahsyat menerpa bagian selatan Prancis pada akhir pekan kemarin. Pihak berwenang pada Senin (11/3) mengatakan akibat peristiwa itu empat orang dikabarkan tewas. Sementara tiga orang dikabarkan hilang.
Korban tewas pertama merupakan seorang pria di Desa Gagnieres. Ia ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya yang tersapu banjir.
Di lokasi yang lain, dua wanita ditemukan meninggal dunia dalam mobil yang terjebak derasnya arus sungai.
Sedangkan korban tewas terkahir ditemukan pada Senin. Dia seorang pria yang diyakini merupakan ayah dari keluarga yang mencoba menyeberangi jembatan di atas sungai Gardon dengan mobil di Dions, dekat kota Nimes di barat daya. Saat itu banjir tengah melanda.
Istri koban selamat dalam insiden tersebut. Namun kedua anaknya yang berusia 4 dan 13 tahun masih hilang.
Pemerintah daerah mengatakan pengemudi mobil tersebut tampaknya mengabaikan tanda peringatan yang dipasang di jembatan dan mencoba menyeberang sebelum polisi dapat memasang penghalang untuk memblokir akses.
“Mungkin ada kasus perilaku individu yang tidak pantas,” kata Sekretaris Jenderal Departemen Gard, Frederic Loiseau, dikutip dari AFP, Selasa (12/3).
Sekitar 110 petugas pemadam kebakaran dan 120 polisi dilibatkan dalam pencarian, didukung oleh helikopter, drone, anjing pencari, dan penyelam.
Badai juga menyebabkan dua rumah di Desa Ardeche runtuh akibat longsor. Meski begitu tidak ada korban dalam insiden tersebut.tom
