Close Menu
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
Home » Ambisi Jadi PM Jepang, Sanae Takaichi Minta Kader Kerja Keras Bak Kuda?
Trending Indonesia

Ambisi Jadi PM Jepang, Sanae Takaichi Minta Kader Kerja Keras Bak Kuda?

internationalmedia_adminBy internationalmedia_adminOktober 13, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read0 Views
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Telegram Tumblr Email
Ambisi Jadi PM Jepang, Sanae Takaichi Minta Kader Kerja Keras Bak Kuda?
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Internationalmedia.co.id – Pernyataan kontroversial calon Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi, menuai kecaman. Pemimpin baru Partai Demokrat Liberal (LDP) itu menyerukan para anggota partai untuk "bekerja seperti kuda pekerja," dan bahkan menyatakan akan meninggalkan gagasan "keseimbangan kerja-kehidupan."

Ucapan Takaichi, yang disampaikan usai memenangkan pemilihan ketua LDP, langsung memicu reaksi keras dari Dewan Pembela Nasional untuk Korban Karoshi, sebuah kelompok pengacara yang menangani kasus kematian akibat kerja berlebihan. Mereka menuntut Takaichi mencabut pernyataannya, menilai bahwa sikapnya dapat memicu kembali budaya kerja berlebihan dan jam kerja panjang yang sudah ketinggalan zaman.

Ambisi Jadi PM Jepang, Sanae Takaichi Minta Kader Kerja Keras Bak Kuda?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Hiroshi Kawahito, pengacara yang memimpin kelompok tersebut, mengungkapkan kekhawatiran bahwa pernyataan Takaichi dapat memaksa para pekerja, termasuk pegawai pemerintah, untuk bekerja melampaui batas. Keluarga seorang birokrat Kementerian Dalam Negeri Jepang yang bunuh diri pada tahun 2014 juga menyatakan kemarahan dan mendesak Takaichi untuk merenungkan kembali ucapannya.

Takaichi, seorang anggota parlemen konservatif, menekankan perlunya pembaruan partai untuk memulihkan dukungan pemilih yang merosot akibat berbagai skandal. Namun, seruannya untuk bekerja keras tanpa mengindahkan keseimbangan hidup justru dianggap berbahaya dan tidak sensitif terhadap isu karoshi yang menjadi masalah serius di Jepang.

Meskipun demikian, Menteri Kebijakan Terkait Anak-anak, Junko Mihara, membela Takaichi. Ia berpendapat bahwa ucapan tersebut hanyalah bentuk tekad Takaichi sebagai pemimpin partai. Mihara menekankan bahwa keseimbangan kehidupan kerja tetaplah "sangat penting."

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
internationalmedia_admin

Related Posts

Perbatasan Membara Taliban Klaim Puluhan Tentara Pakistan Tewas

Oktober 13, 2025

KTT Gaza: Trump dan El-Sisi Bersatu, Akhir Perang Sudah Dekat?

Oktober 13, 2025

Gaza di Ujung Tanduk, Pemimpin Dunia Kumpul di Mesir!

Oktober 13, 2025

Zelensky Desak Macron: Kirim Rudal Lebih Banyak, Rusia Makin Beringas!

Oktober 13, 2025

Spanyol Lumpuh! Banjir Dahsyat Rendam Negara Matador

Oktober 13, 2025

Ambisi Jadi PM Jepang, Calon Kuat Ini Justru Tuai Kontroversi?

Oktober 12, 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Internationalmedia.co.id

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.