Pada Rabu (4/12), Gubernur Minnesota, Tim Walz, mengutuk penembakan yang mengakibatkan tewasnya CEO UnitedHealthcare, perusahaan asuransi terbesar di Amerika Serikat, Brian Thompson.
Walz menyatakan bahwa kematian Thompson adalah sebuah kehilangan yang sangat besar.
“Ini adalah kehilangan besar bagi komunitas bisnis dan kesehatan di Minnesota,” kata dia dikutip, CNN.
UnitedHealthcare adalah bagian dari UnitedHealth Group, perusahaan asuransi terbesar di Amerika Serikat. Perusahaan ini berpusat di Minnetonka, Minnesota.
Mantan calon wakil presiden yang mendampingi Kamala Harris dalam pilpres November lalu juga mengungkapkan bahwa ia telah meminta Kepolisian New York untuk menyelidiki insiden tersebut.
Senator Minnesota, Amy Klobuchar, juga turut angkat bicara, menyebut penembakan tersebut sebagai sebuah peristiwa yang mengerikan.
“Ini merupakan tindakan kekerasan yang mengerikan dan mengejutkan,” kata Klobuchar di X.
Dia juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban serta kepada rekan-rekan yang bekerja di UnitedHealthcare di Minnesota.
Thompson meninggal dunia setelah ditembak oleh orang tak dikenal pada Rabu (4/12).
Insiden tersebut terjadi saat Thompson sedang berjalan menuju Hotel Hilton Midtown di New York untuk menghadiri konferensi investor tahunan.
Polisi New York, Jessica Tisch, menyatakan bahwa pelaku sudah berada di sekitar lokasi konferensi sejak pukul 07.00 waktu setempat.
Tisch menyebutkan bahwa pelaku menembak bagian punggung dan kaki bos perusahaan asuransi tersebut. Thompson sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Polisi AS saat ini masih memburu pelaku, dan mereka belum dapat memastikan motif di balik penembakan tersebut.
Namun, berdasarkan penilaian detektif, polisi menduga bahwa pelaku berasal dari kalangan profesional.