BANDUNG–Yayasan Min Nan Bandung dan Tim MTP (Masyarakat Tionghoa Peduli) Bandung, Kamis (6/4) lalu mengadakan kegiatan amal pasar murah di kantor sekretariat untuk membantu umat Islam di sekitar secretariat.
Dalam pasar murah tersebut, warga dengan uang Rp50 ribu mereka dapat membeli 5 Kg beras berkualitas tinggi, 1 liter minyak goreng, 5 bungkus mie kering dan dua bungkus biskuit.
Untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, panitia sehari sebelumnya membagikan 540 kupon belanja kepada Camat Andir yang kemudian membagikannya kepada masyarakat.
Pada hari itu masyarakat dengan membawa kupon membeli produk murah di kantor secretariat Yayasan Min Nan Bandung.
Ketua Yayasan Min Nan Bandung Yang Han Ping tidak dapat hadir karena kesehatannya.
Pengurus lainnya You Fang Yuan, Hong Min He, Huang Wen Han, Hong Nian Juan, Xiao Xiu Bao, Chen Jun Hui dan tokoh lainnya semuanya berpartisipasi dalam pekerjaan di lokasi kegiatan.
Pimpinan MTP Bandung yang datang ke lokasi untuk mendukung acara yaitu Ketua Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP) Herman Wijaya, Koordinator Dr. Djoni Toat SH, MM, Yu Yi Qi, Lin De Huan, Lin Wen Xing, Ketua PSMTI Jabar Suwanda Holy dan Rao Shusheng, anggota DPRD Bandung Uung serta kelompok Pemuda Min Nan, MTP Wen Shun Fa dan para relawan tampak sibuk melayani warga yang datang membeli beras murah ke lokasi kegiatan.
Selain itu juga tampak aparat kepolisian setempat, petugas keamanan dan berbagai ormas yang berada di lokasi untuk menjaga ketertiban dan kelancaran acara.
Beberapa orang datang ke lokasi kegiatan dan memberitahukan jika mereka tidak mendapat kupon belanja. Diharapkan dapat dibagikan kembali.
Kemudian, Wen Shun Fa dan Chen Chun Fu berkoordinasi dan mengatur untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Bisa dilihat, menjelang hari raya Idul Fitri, kebutuhan masyarakat akan beras masih amat besar, khususnya beras berkualitas lagi murah yang mampu mereka beli.
Pimpinan MTP Bandung dan para pengurus juga berdiskusi terkait penyelenggaraan pasar murah di lokasi kegiatan.
Mungkinkah ada beberapa langkah yang perlu diperbaiki, sehingga kegiatan amal dapat berlangsung lebih sempurna. idn/din
