QUITO- Wali Kota Manta di Ekuador, Agusin Intriago, tewas ditembak mati oleh pria bersenjata ketika sedang melakukan inspeksi lapangan pada pada Minggu (23/7).
Seperti diketahui, Wali Kota Agustin Intriago baru saja terpilih menjadi wali kota awal tahun ini.
Dikutip dari Reuters Senin (24/7), komandan kepolisian setempat Edwin Noguera mengungkapkan pemimpin di kota pelabuhan Pasifik tersebut diduga sudah menjadi target serangan pembunuhan berencana.
Noguera memaparkan, peristiwa bermula ketika seorang pria bersenjata keluar dari sebuah truk curian dan mulai menembaki Intriago yang kala itu dikawal aparat keamanan.
Peluru dilaporkan mengenai tubuh Intriago dan seorang wanita yang digambarkan sebagai ‘korban tumbal’. Keduanya pun tewas di tempat.
Lebih lanjut, aparat keamanan kemudian melepaskan tembakan balasan dan mengenai pengemudi truk — yang diketahui adalah truk curian. Adapun sopir kini berada di dalam tahanan polisi, sembari menerima perawatan medis di rumah sakit.
Noguera mengungkapkan, pria tersebut adalah seorang warga negara Venezuela dan tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya.
Pihak kepolisian mengatakan para personelnya telah mengamankan truk yang dikendarai pelaku dan menemukan sebuah granat di dalamnya.
Senjata yang digunakan pelaku dalam serangan itu juga telah disita oleh polisi.
Belum diketahui secara jelas motif di balik penembakan fatal terhadap Intriago.
Namun disebutkan oleh kepolisian bahwa Intrriago sempat melaporkan soal ancaman-ancaman yang diterimanya kepada pihak berwenang. Bentuk ancaman itu tidak diungkapkan lebih lanjut ke publik.
Presiden Guillermo Lasso menyampaikan kesedihannya atas ‘pembunuhan’ Intriago dalam sebuah pernyataan via Twitter. Dia juga menyatakan telah memerintahkan pihak berwenang untuk membawa pembunuhnya ke pengadilan.
Mantan Presiden Ekuador Rafael Correa juga menyatakan kekagetannya atas insiden tersebut. “Saya tidak percaya hal ini terjadi,” ucapnya via Twitter.
Ekuador diketahui menghadapi peningkatan tindak kejahatan, yang menurut pemerintah, didorong oleh perebutan kekuasaan antara geng kriminal terkait perdagangan narkoba.
Manta yang berpenduduk lebih dari 200.000 orang, telah menjadi target geng-geng kriminal semacam itu. Situasinya diperparah oleh tindak kejahatan umum yang meluas akibat masalah ekonomi dan sosial yang semakin memperburuk keamanan negara tersebut.
