JAKARTA – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan VinFast sedang bersiap untuk membangun pabrik di Indonesia. Saat ini, pabrikan mobil listrik Vietnam itu sedang mencari lahan di Indonesia.
VinFast mau menanamkan investasi senilai US$1,2 miliar ke Indonesia atau sekitar Rp18,7 triliun (kurs Rp15.600).
“Iya mereka sudah komitmen dan sedang cari lahan di sini. Secepatnya begitu lahan tersedia mereka bakal investasi segera, kita sedang matching kan kawasan industri dengan mereka ada beberapa target kawasan industri,” ungkap Agus ketika ditemui usai melakukan rapat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (19/2).
Agus menyampaikan, sejauh ini sudah ada dua kawasan industri yang dilirik VinFast. Kawasan Industri Karawang di Jawa Barat dan Kawasan Industri Batang di Jawa Tengah. “Di kawasan industri sekarang lagi disiapkan yg mana. Kan banyak. Batang salah satunya, lalu ada juga Karawang. Belum ada yang pasti cuma opsinya sudah ada,” ungkap Agus.
Di sisi lain, Agus sendiri menegaskan targetnya pembangunan pabrik VinFast dilakukan tahun ini. “Tahun ini akan mulai konstruksi,” tegasnya.
Berdasarkan kebijakan insentif terkini, bagi pabrikan mobil listrik yang mau berinvestasi di Indonesia diberikan peluang untuk memasarkan lebih dulu produknya dengan biaya impor rendah. Apakah VinFast akan melakukan hal itu, Agus cuma bilang pemerintah masih perlu meninjau skema investasinya terlebih dahulu.
“Tapi kan kita mesti melihat skema investasinya dulu baru bisa jual. Ininya market pengenalan market,” beber Agus.***
