Internationalmedia.co.id – Sebuah kecelakaan tragis menimpa rombongan diplomat Qatar di Mesir, tepatnya di dekat Sharm el-Sheikh, kota yang akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) membahas perdamaian di Gaza. Insiden maut ini merenggut nyawa tiga diplomat Qatar dan menyebabkan dua lainnya mengalami luka-luka.
Menurut laporan AFP, Minggu (12/10/2025), para diplomat dan delegasi resmi tersebut telah tiba di kota resor Laut Merah itu dalam beberapa hari terakhir. Kehadiran mereka adalah untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera. Media pemerintah Mesir, Al-Qahera News, melaporkan bahwa kendaraan yang mengalami kecelakaan tersebut membawa lima warga Qatar dan seorang pengemudi asal Mesir. Diduga, kecelakaan terjadi akibat pengemudi kehilangan kendali.

Kedutaan Besar Qatar di Kairo menyampaikan ungkapan duka cita mendalam atas meninggalnya ketiga diplomat tersebut. Jenazah para korban akan segera diterbangkan ke Doha. "Kedutaan Besar Qatar dan para korban luka akan dipindahkan ke Doha dengan pesawat Qatar hari ini. Kedua korban luka saat ini sedang menerima perawatan medis yang diperlukan di Rumah Sakit Internasional Sharm El Sheikh," demikian pernyataan resmi dari pihak Qatar.
Qatar, bersama dengan Mesir dan Amerika Serikat, selama berbulan-bulan terakhir aktif terlibat dalam perundingan yang mengarah pada gencatan senjata di Gaza, yang menurut Israel telah mulai berlaku sejak Jumat lalu. Sharm el-Sheikh sendiri dijadwalkan menjadi lokasi pertemuan puncak perdamaian yang akan dimulai pada Senin (13/10).
Pertemuan penting ini rencananya akan dipimpin oleh Presiden AS Donald Trump dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi. Diharapkan, pertemuan ini akan dihadiri oleh perwakilan dari lebih dari 20 negara dengan tujuan utama mengakhiri konflik di Jalur Gaza.