Thursday, 02 May 2024

Search

Thursday, 02 May 2024

Search

Timnas Argentina Sukses Jinakkan Brasil

Nicolas Otamendi disanjung oleh rekan-rekannya usai mencetak gol ke gawang Brasil.

RIO DE JANEIRO – Timnas Argentina sukses mengalahkan seteru abadinya Timnas Brasil pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan di Estadio Maracana, Rabu (22/11) pagi WIB. Tim Tango menang 1-0 lewat gol Nicolas Otamendi di babak kedua.

Laga sempat tertunda setelah lagu kebangsaan dikumandangkan. Pasalnya terjadi keributan di tribune yang melibatkan kedua suporter dan petugas keamanan.

Lionel Messi mengajak rekan-rekannya di Timnas Argentina untuk tidak melanjutkan laga, sampai situasinya kondusif. Messi tidak suka melihat suporter Argentina diperlakukan semena-mena oleh petugas keamanan.

Para pemain Brasil dan Argentina bahkan menghampiri petugas keamanan di tribune untuk berdiskusi. Messi dan kolega sempat kembali ke ruang ganti dan disoraki suporter tuan rumah.

Setelah setengah jam tertunda, kickoff akhirnya dilakukan.  Tuan rumah menurunkan starter yakni  Alisson (kiper) , Emerson, Marquinhos, Gabriel Magalhaes, Carlos Augusto; Andre, Bruno Guimaraes; Raphinha, Rodrygo, Gabriel Martinelli dan  Gabriel Jesus.

Sementara Argentina turun sebagai strater adalah   Emiliano Martinez (kiper), Nahuel Molina, Cristian Romero, Nicolas Otamendi, Marcos Acuna; Rodrigo De Paul, Enzo Fernandez, Alexis Mac Allister, Giovani Lo Celso; Lionel Messi dan Julian Alvarez.

Laga sudah panas sejak menit pertama dan memakan ‘korban’, Rodrigo De Paul, yang harus mendapat perawatan usai hidungnya berdarah karena disikut Gabriel Jesus.

Jesus mendapat kartu kuning karena aksinya tersebut. Lalu, ada lagi pemain Brasil dikartukuning pada menit ke-14, yakni Raphinha, karena tangannya mengenai wajah De Paul.

Selain tekel keras dan intrik antarpemain, praktis tidak ada peluang berbahaya yang tercipta selama 30 menit laga. Peluang terbaik di babak pertama diciptakan Gabriel Martinelli pada menit ke-44. Martinelli melepaskan tembakan voli ke kotak penalti dan sempat mengenai pemain lawan, sebelum bola bergulir tipis di sisi gawang.

Di babak kedua, kedua tim masih kesulitan menciptakan peluang untuk bikin gol. Brasil baru bisa mengancam gawang Argentina pada menit ke-52 ketika Rodrygo lolos dari kawalan Marcos Acuna di sisi kanan. Rodrygo dari sudut sempit coba menaklukkan Martinez, tapi bola berhasil diadang kiper Argentina itu.

Argentina yang lebih banyak ditekan malah unggul duluan pada menit ke-61 lewat Otamendi. Dari korner Giovani Lo Celso, bola mengarah ke kotak penalti dan Otamendi mendahului Gabriel Magalhaes, untuk menanduk bola ke sisi kanan tanpa bisa dijangkau Alisson.

Upaya Brasil untuk menyamakan skor selalu gagal, karena pertahanan Argentina sulit ditembus. Beban Brasil kian sulit setelah mereka harus bermain dengan 10 orang di 10 menit terakhir laga, menyusul kartu merah kepada Joelinton yang menampar muka De Paul dalam duel perebutan bola.

Tambahan tiga poin mengukuhkan posisi Argentina di puncak klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL dengan 15 poin, unggul dua angka dari Uruguay di posisi kedua.  Sementara Brasil terlempar ke posisi keenam dengan tujuh poin, selisih satu poin dari Venezuela di posisi keempat.

Messi bangga dengan kemenangan bersejarah timnya.  Karena ini bukan sekadar kemenangan bagi Argentina, melainkan juga sejarah karena untuk pertama kalinya mampu mengalahkan Brasil pada laga tandang Kualifikasi Piala Dunia. 

“Tim ini terus mencapai hal-hal bersejarah. Sekali lagi, meskipun ini bukan salah satu yang terpenting yang diraih tim, tapi ini adalah sesuatu yang sangat menyenangkan bisa menang di Brasil mengingat betapa kuatnya mereka di kandang sendiri sepanjang sejarah,” ujar Messi, dilansir dari TyC Sport. 

Hanya saja seiring dengan kemenangan ini muncul kabar  mengejutkan bahwa Lionel Scaloni mengisyaratkan akan mundur dari perannya sebagai pelatih Tim Tango. “Saya perlu banyak memikirkan tentang apa yang ingin saya lakukan. Ini bukan perpisahan atau apa pun. Standarnya sangat tinggi dan sulit untuk melanjutkannya. Tim nasional ini membutuhkan pelatih yang memiliki semua energi yang ada dan dalam kondisi baik,” kata Scaloni.dilansir dari CBS Sport

Patut ditunggu kabar selanjutnya.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media