LONDON – Manchester United (MU) lolos ke final Piala FA usai mengatasi perlawanan heroik Coventry City dalam laga yang berlangsung di Wembley, Minggu (21/4) malam WIB.
Sempat unggul 3-0 lewat gol-gol Scott McTominay (23), Harry Maguire (45+1) dan Bruno Fernandes (58), MU malah kebobolan tiga gol lewat Ellis Simms (71), Callum O’Hare (79) dan Haji Wright (99+5p) .
Alhasil, MU harus melewati perpanjangan waktu 2×15 menit dan bahkan hampir tersingkir andaikan gol Coventry di pengujung laga tidak dianulir VAR karena offside. MU akhirnya bisa memenangi adu penalti dengan skor 4-2.
Manajer MU Erik ten Hag menegaskan bahwa target mereka adalah menjuarai Piala FA. Trofi ini penting untuk membangkitkan semangat para pemain menatap musim depan, sekaligus menyelamatkan kariernya di MU. Ten Hag yakin MU bisa menang andaikan bermain dengan skuad terbaiknya alias bebas dari cedera.
“Saya ingin memenanginya. Saya yakin kami punya peluang bagus untuk memenanginya, meski kami harus menghadapi tim terbaik dunia. Kami juga punya peluang. Kami sudah menunjukkan musim ini. Ada banyak pemain kami cedera dan semoga saja mereka bisa pulih untuk laga final. Jika skuad kami bermain dengan kepercayaan diri, maka kami berpeluang juara,” ujar Ten Hag di BBC Sport.
Pada babak final yang berlangsung 25 Mei nanti MU akan berhadapan dengan Manchester City. Itu menjadi final Piala FA ke-22 sepanjang sejarah MU, paling banyak di antara tim-tim Inggris lainnya. Ini juga jadi kali pertama MU back-to-back ke final setelah 2003/2004 dan 2004/2005.***
