Saturday, 04 May 2024

Search

Saturday, 04 May 2024

Search

Taman Jati Pinggir di Tanah Abang, Berubah jadi Lapak PKL

Taman Jati Pinggir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, kondisinya memprihatinkan. Fasilitas taman rusak dan beralih fungsi menjadi lapak pedagang.

JAKARTA- Kondisi taman di Jati Pinggir Petamburan, Tanah AbangJakarta Pusat memprihatinkan. Pasalnya fasilitas taman banyak yang rusak dan berubah fungsi.

Taman yang terletak di pinggir Kali Banjir Kanal Barat dijadikan lapak jualan pedagang kaki lima. Sebagian kawasan ini juga dijadikan lapak penampungan barang bekas.

Ramli (39), salah satu warga mengaku kecewa dengan perubahan taman yang terkesan tidak terawat. Belum lagi kondisi permainan yang banyak berkarat dan bisa membahayakan anak-anak. 

Salah satu permainan anak – anak ini saja bisa dilihat, berkarat dan bolong. Sangat berbahaya sekali bagi anak-anak jika sedang bermain,” ucap Ramli saat diwawancarai di taman Jati Pinggir, Tanah Abang, Kamis (25/4)

“Ini taman juga jadi tempat parkir motor, lapak barang bekas, lapak pedagang hingga banyak kandang unggas,” imbuhnya.

Amril (29) warga lainnya juga prihatin melihat kondisi taman Jati Pinggir yang semakin tidak terurus. Selain itu, taman juga dijadikan tempat penampungan barang rongsokan, kandang burung, parkir motor, dan lapak pedagang kali lima.

“Miris banget melihat kondisi taman ini yang dulunya rapih tapi sekarang ambruradul tidak terurus,” keluhnya

Sementara itu, salah satu petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Suku Dinas Pertanaman dan Hutan Kota yang enggan disebutkan namanya mengatakan pihaknya kerap mendapati masalah saat membersihkan taman.

“Kendala kami mulai dari banyak sampah, lapak barang bekas, parkir motor, lapak pedagang,” ucap salah satu PJLP.

Petugas PJLP tersebut mengaku sangat kesal melihat tanaman yang sudah ditanam menjadi rusak akibat aktiftas tersebut. Dirinya juga pernah mengadukan ke Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat terkait kondisi taman.

“Pernah melapor, terus dijaga satpol PP tapi itu hanya bertahan tiga hari saja. Setelah tidak dijaga langsung semraut lagi,” ungkapnya.

Ia berharap agar taman Jati Pinggir bisa kembali ditata agar bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar. Belum lagi adanya posko – posko organisasi masyarakat (Ormas) yang berdiri di atas lahan taman.

Sebelumnya diberitakan, warga Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat keluhkan kondisi taman Jati Pinggir yang berada di Banjir Kanal Barat (BKB) tidak terurus. Taman tersebut dinilai dapat membahayakan khususnya anak kecil saat sedang bermain. ***

Prayan Purba

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media