Internationalmedia.co.id melaporkan insiden serangan balasan mematikan yang dilakukan Ukraina terhadap Rusia. Serangan yang dilakukan menggunakan drone ini menewaskan empat warga sipil di wilayah Samara, Rusia bagian barat daya. Gubernur Samara, Vyacheslav Fedorishchev, menyampaikan kabar duka tersebut melalui pernyataan resmi, seraya menambahkan bahwa satu orang lainnya mengalami luka-luka. Peristiwa ini terjadi sebagai buntut dari serangan udara besar-besaran Rusia ke Ukraina sebelumnya.
Informasi yang dihimpun internationalmedia.co.id menyebutkan, serangan balasan Ukraina ini tergolong sebagai salah satu serangan paling mematikan yang pernah dilakukan. Pihak berwenang Ukraina sendiri mengakui telah kehilangan tiga warga negaranya akibat serangan udara Rusia yang terjadi semalam. Rusia mengklaim telah berhasil mencegat atau menghancurkan 149 drone Ukraina, termasuk 15 di atas wilayah Samara yang berjarak sekitar 800 kilometer dari garis depan pertempuran di Ukraina.

Klaim Rusia tentang pencegatan drone tersebut menjadi hal yang rutin terjadi hampir setiap hari. Sementara itu, Ukraina secara konsisten menyatakan bahwa serangan-serangan yang mereka lakukan, yang kerap menyasar infrastruktur energi, merupakan bentuk pembalasan atas serangan-serangan Rusia terhadap kota-kota di Ukraina. Peristiwa ini semakin memperkeruh situasi konflik yang tengah berlangsung antara kedua negara. Internationalmedia.co.id akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terbaru.