Thursday, 02 May 2024

Search

Thursday, 02 May 2024

Search

Sejit Namo Cia Lan Phu Sa, T.I.T.D Kelenteng Kwan Sing Bio Semarang  Gelar Doa Bersama

Suhu Prajito Tjhia pimpin doa bersama dalam rangka HUT YM.Namo Cia Lan Phu Sa di T.I.T.D Kelenteng Kwan Sing Bio.

SEMARANG (IM)—Dalam rangka Sejit YM. Namo  Cia Lan Phu Sa, T.I.T.D Kelenteng Kwan Sing Bio, Jalan Tanggul Mas Raya No.9 (Tanah Mas) Semarang, Jawa Tengah mengadakan  Doa Bersama pada Kamis (10/8) siang.

Doa bersama dimulai pukul 12.00 WIB, dipimpin oleh Suhu Prajito Tjhia dan diikuti oleh puluhan umat maupun simpatisan.

Suasana Doa Bersama di T.I.T.D Kelenteng Kwan Sing Bio Semarang.

YM.Namo Cia Lan Phu Sa merupakan tuan rumah di Bio ini. Dan di Kelenteng – kelenteng  lain lebih dikenal dengan sebutan Dewa Kwan Kong atau Kwan Seng Tee Koen (Dewa Kebenaran dan Keadilan).

Suhu Prajito Tjhia menyerahkan Kimsien YM.Hok Tek Tjing Sien kepada Djufri Ho, didampingi Liem Ming Kwang untuk di semayamkan/didudukan kembali ke Altar Hok Siu Bio, Jalan Teuku Umar Semarang.

Sebelumnya pada Kamis pagi diadakan penggantian bendera Kelenteng yang sebelah kanan atas depan dan sebelah kiri atas depan.

Dilanjutlan dengan prosesi Liam Keng yang di pimpin oleh Surian Sutrisno selaku sekretaris yayasan Tri Setia Bakti sekaligus murid dari suhu Prajito .Tepat pukul 12.00 WIB diadakan doa bersama.

(dari paling kanan) Liem Ming Kwang (Agus Pramono), Djufri Ho, Surian Sutrisno, Edi Gunawan.

“Kami adakan upacara doa bersama ini setiap lak gwee dji sie atau lak gwee 24  , bertepatan dengan Sejit nya Namo Cia Lan Phu Sa,” ujar Suhu Prajito Tjhia  usai pimpin doa bersama.

Pengurus Yayasan Tri Setia Bakti Semarang berfoto bersama umat dan simpatisan, sebelum Kimsien YM.Hok Tek Tjing Sien di berangkatkan duduk kembali ke Altar Hok Siu Bio.

“Pergantian bendera dari yang lama dengan yang baru yaitu bendera hitam melambangkan tolak bala dan keselamatan dan bendera hijau melambangkan usaha dan kesuksesan .Harapan kami seluruh umat yang hadir di sini di berikan kesehatan, kelimpahan rezeki, perlindungan dan kemakmuran,” imbuhnya.

Acara dilanjutkan dengan menggelar  Cie Swak atau doa tolak bala oleh Suhu Prajito Tjhia. tri

Sukris Priatmo

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media