LONDON – Tottenham Hotspur tampil bagus dalam delapan pertandingan awal Liga Inggris musim ini. Spurs belum kalah sejauh ini. Mereka membukukan enam kemenangan dan dua hasil imbang di Liga Inggris.
Salah satu kemenangan Spurs didapat saat melawan Manchester United dan Liverpool. Sementara satu dari dua hasil imbang didapat saat melawan Arsenal.
Start bagus itu membuat Spurs pun menempati posisi teratas Liga Inggris. The Lilywhites mampu mengumpulkan 20 poin, unggul produktivitas gol dari Arsenal di posisi kedua.
Penyerang legendaris Inggris Alan Shearer mengakui Spurs adalah kejutan besar, meski masih ragu mereka bisa bersaing di pertarungan titel. Namun James Maddison dkk jelas punya keuntungan penting yakni absen dari kompetisi Eropa yang menguras fisik dan mental.
“Kejutan besarnya adalah melihat Tottenham memimpin menuju jeda internasional. Tapi mereka ngebut di bawah bos baru, Ange Postecoglou dan sudah memetik sejumlah hasil mengesankan. Saya tidak yakin berapa lama Spurs akan bertengger di pucuk, tapi fakta bahwa mereka tak tampil di kompetisi Eropa musim ini jelas akan membantu peluang mereka untuk bertahan di empat besar,” tulis Shearer dalam kolom di BBC.
Postecoglou menyikapi apa yang diraih timnya dengan kalem. Menurutnya, Spurs hanya ingin menghadapi laga demi laga, tanpa memikirkan terlalu jauh soal peluang meraih title juara.
“Apa yang terjadi sekarang tidak menggambarkan apa-apa. Kompetisi baru menyelesaikan delapan pertandingan. Perjalanan musim ini masih panjang. Yang bisa kami lakukan adalah mempersiapkan diri dengan baik guna menghadapi laga demi laga. Para pemain termotivasi untuk terus tampil dengan baik,’ kata di situs klub.
Setelah ditinggal sang maskot yakni Harry Kane yang pindah ke Bayern Munich awal musim 2023/2024, tidak sedikit kalangan yang meragukan kiprah Spurs di musim ini. Dalam beberapa tahun terakhir Kane sudah menjadi roh klub tersebut.
Namun nyatanya Richarlison, Son Heung-min,Dejan Kulusevski, Cristian Romero dan kawan-kawan sanggup memberikan pembuktian. Beberapa pemain baru seperti Destiny Udogie, Micky van de Ven dan James Maddison langsung tampil apik. Pada pekan kedelapan Liga Inggris, di Kenilworth Road, Sabtu (7/10) malam WIB, Spurs mengalahkan tuan rumah Luton Town, 1-0 dengan 10 pemain.
Harry Kane sendiri senang melihat performa Tottenham Hotspur di awal musim ini. Dia berharap The Lilywhites bisa menjaga konsistensi penampilannya tersebut hingga akhir musim, yang tentunya berujung gelar juara liga. Sebab Tottenham terakhir kali menjuarai Liga Inggris pada 1961 dan sudah puasa gelar sejak 2008.
“Saya sudah sering bilang kalau saya adalah fans Tottenham dan saya ingin lihat tim tampil bagus Spurs tampil sangat baik. Menyenangkan melihatnya. Saya sudah katakan sebelumnya, manajer melakukan pekerjaannya dengan bagus jika melihat cara mereka bermain. Fans pun mendukung penuh tim dan itulah yang mereka butuhkan setelah beberapa musim terakhir yang buruk. Saya cuma ingin melihat Tottenham menjuarai Premier League,” kata Kane seperti dikutip Belfast Telegraph.
Kane mengakui selalu membaca dan mengikuti perkembangan mantan klubnya. “Saya selalu memantau Spurs dan Premier League. Musim memang masih panjang, tapi seperti yang manajer bilang, fans harus antusias dan senang melihat segalanya berjalan sejauh ini. Semoga mereka bisa terus seperti ini,” kata Kane.
Hanya saja, mantan pemain Manchester City dan Arsenal, Bacary Sagna mengingatkan skuad Spurs bahwa perjalanan musim masih panjang. Menurutnya, Son dan kawan-kawan belum memiliki kekuatan yang sesuai untuk bisa menjadi penantang trofi Liga Inggris.
“Saya masih yakin perebutan gelar juara saat ini hanyalah antara Manchester City dan juga Arsenal. Menurut saya, Tottenham akan jatuh seperti biasa, dan ini bukan karena saya adalah fans Arsenal, melainkan saya tidak melihat konsistensi Tottenham untuk satu musim ini,” ucap Bacary Sagna yang dilansir dari Paddy Power.***
