Ekspresi Romelu Lukaku usai mencetak gol ke gawang Lecce.
ROMA – AS Roma menang dramatis 2-1 atas Lecce pada lanjutan Liga Italia. Dalam laga di Olimpico, Senin (6/11) dinihari WIB itu, I Lupi sanggup comeback lewat dua gol injury time.
Saat laga baru berjalan semenit, tuan rumah sudah mendapatkan penalti setelah Federico Baschirotto melakukan handball. Namun peluang itu terbuang setelah eksekusi Romelu Lukaku ditahan kiper lawan.
Roma kebobolan pada menit ke-71 lewat Pontus Almqvist. Namun kemudian membalikkan keadaan melalui Sardar Azmoun di menit ke-92 dan Romelu Lukaku di menit ke-94.
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho memuji Lukaku. Menurutnya, sang striker punya hati yang sensitif dan kegagalannya jadi eksekutor penalti tidak membuat semangatnya ciut.
“Siapa yang mau ambil penalti, harus tahu risikonya. Dybala belum merasa siap. Saya mengenal Lukaku lebih baik dari siapa pun. Dia pria yang sangat sangat sensitif secara emosional. Kegagalannya, terus membayanginya sampai akhir pertandingan. Itu sebabnya dia begitu emosional merayakan golnya. Karena itu, akan membantunya tidur lebih nyenyak dan bangun dengan senyuman,” kata Mourinho kepada DAZN
Lukaku sendiri mengaku senang bisa menebus penaltinya yang gagal. Ia pun siap memberikan kontribusi di laga-laga selanjutnya. “Saya sudah menembak dengan tujuan gol, tetapi nyatanya kiper bisa membaca arah bola. Tapi saya tidak putus asa dan terus berjuang hingga peluang itu datang. Saya bersyukur dengan hasil yang diraih tim secara keseluruhan. Saya akan selalu memberikan kontribusi untuk kepentingan tim,” kata Lukaku di situs klub.
AS Roma masih berada posisi ke-7 klasemen dengan nilai 17, terpaut 11 angka dari Inter Milan yang memuncaki klasemen.***
