TANGERANG- Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR) Kabupaten Tangerang menargetkan, revitalisasi Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis selesai dalam waktu dua tahun, yaitu 2025.
Direktur Utama Perumda Pasar NKR Kabupaten Tangerang, Finny Widiyanti mengatakan, dilakukannya revitalisasi Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis ini tentunya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Menurutnya, dengan terciptanya pasar yang bersih, aman, tertib dan nyaman tentunya akan meningkatkan omset para pedagang dipasar. Bahkan, para pembelipun akan nyaman berbelanja di pasar tradisional.
“Revitalisasi pasar ini untuk memajukan ekonomi masyarakat, sehingga para pedagang di pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar moderen,” katanya, Kamis (12/10).
Menurut Finny, revitalisasi pasar kutabumi ini akan terus dilanjutkan. Pasalnya, kondisi pasar saat ini sudah tidak layak, hal itu dapat dilihat dari kondisi sirkulasi udara, drainase, kebersihan, zoning antar komoditi, dan higienitasnya. Terlebih di aerea unggas, ikan dan daging sangat jauh dari standar pasar bersih.
“Kalau tidak segera dibangun atau ditunda-tunda maka, pasar tradisional akan kalah bersaing dengan pasar moderen. Maka dari itu, kita targetkan revitalisasi selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri tahun 2025,” ungkapnya.
Menurut Finny, berdasarkan rancangan master plan. Pasar Kutabumi setelah direvitalisasi akan memiliki ruang dagang sebanyak 890 unit, jauh lebih besar dan lebih mewah dari pada saat ini.
Dia juga mengatakan, dari total pedagang yang telah didata, yaitu sekitar 591 pedagang aktif, sudah ada 421 pedagang yang mendukung jalannya revitalisasi Pasar Kutabumi.
Untuk mendukung jalannya perniagaan pasar selama revitalisasi, lanjutnya pihak pengelola telah menyiapkan TPPS lengkap dengan sarana tambahannya, seperti parkir, mck, dan mushola.
“Dan selama revitalisasi berlangsung, Perumda Pasar NKR juga telah menyiapkan TPPS sebanyak 347 los dan 279 kios, lengkap dengan fasilitas parkir, MCK, Mushola, kantor pasar, cold storage, kantor kepala pasar, listrik dan air, diwilayah Desa Gelam Jaya,” pungkasnya. ***
