CIREBON- Hutan Kota Sumber telah melalui proses revitalisasi dengan anggaran mencapai Rp2,1 miliar. Proses ini bertujuan untuk memperindah dan meningkatkan kenyamanan bagi para pengunjung, dengan harapan dapat memberikan dorongan positif bagi ekonomi masyarakat setempat.
Bupati Cirebon, Imron menjelaskan, revitalisasi Hutan Kota Sumber harus segera dilakukan karena mengalami kerusakan di beberapa area, sehingga perbaikan menjadi sangat penting untuk mengembalikan keindahan dan menarik minat pengunjung.
“Saya berharap revitalisasi ini dapat memberikan dorongan baru bagi perekonomian lokal. Kami juga mengajak masyarakat untuk turut menjaga kebersihan agar Hutan Kota Sumber tetap terjaga keasriannya,” kata Imron, Senin (19/2).
Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Fitroh Suharyono menjelaskan perbaikan Hutan Kota Sumber merupakan tindak lanjut dari instruksi Bupati Cirebon untuk melakukan penataan ulang agar tampak lebih menarik.
“Peningkatan ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ungkapnya.
Fitroh menekankan pembangunan terutama berfokus pada peningkatan fasilitas pejalan kaki dengan pemasangan paving block pada seluruh jalur pejalan kaki dengan total luas 4.000 meter.
“Meskipun terlihat sederhana, pembangunan ini memakan biaya yang tidak sedikit. Namun, paving block yang digunakan memiliki kualitas tinggi dan daya tahan yang luar biasa,” paparnya.
Menurut Fitroh, material paving block yang berasal dari Cisangkan memiliki kualitas setara dengan beton dan memiliki daya tahan terhadap lumut, dengan perkiraan umur minimal 20 tahun.
“Pengerjaan perbaikan telah selesai pada akhir tahun lalu, sekitar tanggal 18 Desember 2023,” tambahnya. Dia menambahkan, revitalisasiHutan Kota Sumber ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan infrastruktur dan peningkatan lingkungan yang berkelanjutan. ***
