Saturday, 04 May 2024

Search

Saturday, 04 May 2024

Search

Pria Ini Kapok Poligami Setelah Punya 12 Istri, 102 Anak dan 568 Cucu

Musa Hasahya dengan keluarga besrnya.

Musa Hasahya mengaku kapok poligami setelah punya 12 istri. Ia kini mengaku sedang pusing dengan biasa hidup istri dan anak-anaknya. Musa kini memiliki 102 anak dari 12 istrinya. Ia pun mengungkap sudah tak ingin memiliki anak lagi.

Dikutip dari The Daily Star, Selasa (4/4) laki-laki berusia 67 tahun itu berprofesi sebagai petani. Musa berasal dari Uganda dan mengaku semakin kesulitan dari segi ekonomi ketika anak dan istrinya bertambah.

“Aku tidak dapat mentolerir punya anak lagi karena sumber daya yang terbatas. Dan karena itulah aku menyarankan semua istriku yang masih usia subur untuk melakukan minum pil KB,” ungkap Musa, seperti dikutip dari Daily Star.

Musa kini mirip seperti konsultan pernikahan. Sebab, ia terus berbicara dan melarang laki-laki lain melakukan apa yang ia jalani. Memiliki banyak istri dan anak bukan perkara mudah.

“Aku melarang mereka yang ingin menikah lebih dari empat istri, tidak perlu dilakukan hal ada hal-hal yang tidak baik,” ucap Musa.

Musa kini tinggal di sebuah kompleks yang memiliki 12 kamar tidur di Bugsia, Uganda. Keluarga Musa pun kini berkembang begitu besar hingga memiliki cucu 568 cucu. Musa mengaku tak ingat semua nama anak dan cucunya.

Musa menikahi istri pertamanya pada tahun 1971 di usia 16 tahun setelah berhenti sekolah. Dia menjadi ayah dua tahun kemudian.

Selain menjadi petani. Musa merupakan seorang kepala desa. Hal itu menjadi modal bagi Musa untuk menambah istri untuk pertama kalinya. Kala itu, Musa masih memiliki banyak uang sehingga dia merasa mampu hidup dengan beberapa istri.

“Aku memastikan cangkul telah disediakan bagi masing-masing untuk mengolah tanah dan menghasilkan makanan yang cukup,” ungkapnya. Namun kini dia meminta bantuan pemerintah untuk kelangsungan hidup keluarganya. Musa tidak mampu lagi menyekolahkan anak-anaknya. ***

Osmar Siahaan

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media