Close Menu
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
Home ยป Presiden Taiwan Makan Sushi, Kode Keras untuk China?
Trending Indonesia

Presiden Taiwan Makan Sushi, Kode Keras untuk China?

GunawatiBy Gunawati21-11-2025 - 04.15Tidak ada komentar2 Mins Read1 Views
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Telegram Tumblr Email
Presiden Taiwan Makan Sushi, Kode Keras untuk China?
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Internationalmedia.co.id – Di tengah tensi yang meningkat antara Jepang dan China, Presiden Taiwan Lai Ching-te mengunggah foto dirinya menikmati sushi di media sosial. Aksi ini dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap Tokyo, menyusul kabar China akan menghentikan impor makanan laut dari Jepang.

Unggahan Lai menampilkan dirinya tersenyum sambil memegang sepiring sushi, disertai pesan dukungan untuk produk perikanan Jepang. "Makan siang hari ini adalah sushi dan sup miso," tulis Lai di akun Facebook dan X-nya, lengkap dengan tagar #Yellowtail dari Kagoshima dan kerang dari Hokkaido.

Presiden Taiwan Makan Sushi, Kode Keras untuk China?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Aksi ini bukan sekadar makan siang biasa. Lai, yang dikenal sebagai pembela kedaulatan Taiwan dan sosok yang tidak disukai Beijing, seolah ingin menyampaikan pesan kuat di tengah perselisihan yang memanas. Sebelumnya, Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi mengisyaratkan kemungkinan intervensi militer Tokyo jika Taiwan diserang, yang memicu kemarahan China.

Kementerian Luar Negeri China mengecam unggahan Lai sebagai "aksi tipuan". Sementara itu, Menteri Luar Negeri Taiwan Lin Chia-lung justru mendorong warga Taiwan untuk mengunjungi Jepang dan membeli produk-produk Jepang. "Pada momen kritis ini, kita harus mendukung Jepang agar dapat menstabilkan situasi, untuk menghentikan perilaku menindas PKT," ujarnya.

Dukungan untuk Jepang juga datang dari Duta Besar AS untuk Jepang, George Glass. Ia menyatakan bahwa Washington akan mendukung Tokyo selama perselisihan ini, seperti yang pernah dilakukan saat China melarang impor makanan laut Jepang sebelumnya. Apakah aksi makan sushi ini akan meredakan atau justru memperkeruh suasana? Waktu yang akan menjawab.

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Gunawati
Gunawati

kontributor International Media yang berfokus pada peliputan berita dari kawasan Amerika dan Eropa. Ia secara rutin menyajikan analisis mengenai kebijakan luar negeri, isu-isu sosial, dan perkembangan politik di negara-negara Barat.

Related Posts

Teror Nigeria: Puluhan Siswa Diculik dari Sekolah!

21-11-2025 - 20.05

Jepang Siap Nyalakan Raksasa Nuklir: Era Baru Energi Dimulai?

21-11-2025 - 17.05

Taiwan Siaga! Bagikan Buku Panduan Hadapi Serangan China ke Jutaan Rumah

21-11-2025 - 15.45

Gembong Narkoba Paling Dicari di Lebanon Akhirnya Tertangkap!

21-11-2025 - 15.30

Bangladesh Berduka: Gempa Dahsyat Renggut Nyawa, Warga Panik!

21-11-2025 - 15.15

Akhir Konflik? Bocoran Rencana Damai Ukraina-Rusia Terungkap!

21-11-2025 - 15.00
Leave A Reply Cancel Reply

Internationalmedia.co.id
  • Privacy
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Tentang

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.