Sunday, 05 May 2024

Search

Sunday, 05 May 2024

Search

Penobatan Raja Charles, Seluruh Rakyat Inggris Diundang untuk Bersumpah Setia

LONDON – Penobatan Raja Charles III sebagai penguasa Kerajaan Inggris akan berlangsung minggu depan. Penyelenggara mengundang semua orang di negara itu untuk bersumpah setia kepada raja baru dan keturunannya dalam apa yang disebut sebagai “paduan suara jutaan”.

Upacara tersebut telah direvisi untuk memasukkan “penghormatan kepada rakyat”, daripada “penghormatan rekan-rekan” tradisional di mana duke atau adipati bersumpah setia kepada kedaulatan. Demikian rencana upacara yang diumumkan oleh Gereja Inggris.

Menurut Gereja Inggris, Uskup Agung Canterbury Justin Welby akan memanggil semua orang yang berkehendak baik di Inggris dan wilayahnya—mereka yang menghadiri upacara di Westminster Abbey dan mereka yang menonton di televisi atau internet—untuk mengucapkan sumpah.

Sumpah setia publik adalah salah satu dari beberapa penyesuaian pada upacara dengan tradisi kuno, beberapa di antaranya sudah ada sejak hampir setengah milenium.
“Harapan kami pada saat itu, ketika uskup agung mengundang orang-orang untuk bergabung, bahwa orang-orang di mana pun mereka berada, jika mereka menonton di rumah sendiri, menonton televisi, saya akan mengatakannya dengan lantang, bangsa dan seluruh dunia mendukung raja,” kata Istana Lambeth melalui seorang juru bicaranya dalam sebuah pernyataan, yang dipublikasikan di Twitter, Minggu (30/4).

Di antara perubahan lain pada upacara tradisional, penobatan akan menampilkan pendeta wanita yang berperan penting dan pemimpin agama lain mempersembahkan raja dengan regalia untuk acara tersebut, termasuk jubah, cincin, dan gelangnya.
Sebuah himne akan dinyanyikan dalam bahasa Wales, Gaelik Skotlandia, dan Gaelik Irlandia. “Ibadah itu akan merayakan tradisi sambil menambahkan elemen baru yang mencerminkan keragaman masyarakat kontemporer kita,” kata Uskup Agung Welby.
Namun, Raja Charles III akan mengambil sumpah tradisional, termasuk janji untuk mempertahankan “agama Reformasi Protestan”. Uskup agung akan mengawali sumpah dengan mengatakan bahwa Gereja Inggris akan berusaha untuk mengembangkan lingkungan di mana orang-orang dari semua agama dan kepercayaan dapat hidup bebas.

Selain itu, serangkaian kursi bersejarah akan digunakan untuk penobatan Raja Charles III pada Sabtu (6/5). Istana Buckingham mengungkapkan perincian terbaru dari acara yang akan penuh dengan kemegahan dan arak-arakan.

Kursi St Edward yang bersejarah akan digunakan untuk momen penobatan Charles. Benda ini dibuat lebih dari 700 tahun yang lalu dan pertama kali digunakan untuk penobatan Raja Edward II pada 1308.

Charles dan Camilla juga akan duduk di Throne Chairs selama beberapa bagian penobatan. Kursi-kursi itu dibuat untuk penobatan Raja George VI dan istrinya Ratu Elizabeth I pada 1937, yang kemudian dikenal sebagai Ibu Suri.

Chairs of Estate dan Throne Chairs ini diambil dari dari Koleksi Kerajaan. Penggunaan benda-benda tersebut, menurut Istana Buckingham, telah dilestarikan, dipulihkan, dan diadaptasi sesuai kebutuhan. 

Frans C. Gultom

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media