Sunday, 19 May 2024

Search

Sunday, 19 May 2024

Search

Pelantikan Dan Pengukuhan MATAKIN Sulut, MAKIN Amurang Dan Liyuan Rohaniwan Khonghucu

Pentahbisan (Liyuan) rohaniwan Khonghucu di Klenteng Kong Zi Miao Manado.

MANADO—Kepengurusan MATAKIN Sulawesi Utara Periode 2022-2026 di bawah pimpinan Js. Pon Riano Baggy resmi dikukukan oleh Dewan Rohahiwan/Pengurus Pusat MATAKIN. Prosesi pengukuhan dilangsungkan di Kelenteng Kong Zi Miao Manado, Senin (3/7).

Pada kesempatan yang sama juga dilantik Pengurus MAKIN (Majelis Agama Khonghucu Indonesia) Amurang periode 2023-2027.

Ada pun yang melantik dan mengambil sumpah adalah Wakil Sekretaris Bidang kerohanian, Ws. Mulyadi.

Selain itu dalam acara tersebut juga turut dilakukan Pentahbisan (Liyuan) 15 rohaniwan Khonghucu yang terdiri dari tiga (3) Wenshi dan 12 Jiaosheng.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Bagian Tata Usaha Kemenag Sulut mewakili Kakanwil Kemenag Sulut.

Dalam sambutannya, Ketua Umum MATAKIN Xs. Budi S. Tanuwibowo menyampaikan selamat dan terima kasih kepada Pengurus baru MATAKIN Sulawesi Utara dan MAKIN Amurang maupun Rohaniwan Khonghucu yang baru saja dikukuhkan.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada saudara –saudara, selamat menjalankan tugas dan teruslah mengabdi dan berkarya dalam kebajikan sehingga dapat menjadi teladan di tengah – tengah masyarakat,” ujarnya.

Budi menambahkan, dengan adanya penambahan rohaniwan Khonghucu di Sulawesi Utara, ke depan semoga dapat memberikan pelayanan umat Khonghucu yang lebih baik dan optimal, khususnya di Provinsi Sulawesi Utara.

Selain itu dia berharap rohaniwan Khonghucu senantiasa meng-upgrade pengetahuan dan wawasannya, khususnya wawasan kebangsaan, juga harus adaptif dan mampu memanfaatkan teknologi dan informasi.

“Saya berharap pula, kepada pengurus dan rohaniwan yang dilantik dapat terjalin sinergi baik serta dapat menjadi mitra strategis dengan pemerintah  setempat dalam upaya untuk membimbing masyarakat Khonghucu agar semakin baik ke depan. Termasuk dalam menjaga menjaga kerukunan antar umat beragama  di Provinsi Sulawesi Utara,” pungkas Budi ST. ***

Sukris Priatmo

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media