Friday, 03 May 2024

Search

Friday, 03 May 2024

Search

Mencekam, Adik Kandung Bupati Muratara Tewas Dibacok, Sejumlah Rumah Dibakar Warga

Rumah milik tersangka Pembunuhan Adik Bupati Muratara Dibakar Massa.

MURATARA – Abadi alias AB adik dari Bupati Muratara Devi Suhartoni tewas dibacok. Peristiwa ini membuat warga marah sehingga 2 rumah yang diduga meilik tersangka, Arwan dan Ariansyah,  dibakar massa.

Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Warani, melalui Kasi Humas AKP Baruanto, membenarkan peristiwa tersebut.

“Kami belum mengetahui secara pasti kronologi kejadiannya. Namun, memang benar korban telah meninggal dan rumah pelaku dibakar massa yang marah,” kata Koko Arianto, Rabu (6/9).

Polisi mengimbau masyarakat agar menahan diri dan tidak melakukan aksi balasan yang dapat memperkeruh situasi.

“Kami meminta kerjasama dari keluarga korban untuk menemukan pelaku. Dan kepada pelaku, kami imbau untuk menyerahkan diri,” tegas Koko Arianto Warani.

Pembunuhan terhadap Abadi tidak hanya menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga membuat masyarakat marah. Hal ini bisa mengancam stabilitas sosial di Muratara.

Pasalnya ada kekhawatiran bakal ada tindakan balas dendam yang dapat memicu bentrokan antarkomunitas atau bahkan antardesa, terutama jika ada elemen politik atau suku yang terlibat.

Kematian Abadi yang tragis itu memicu berbagai reaksi dari berbagai pihak. Penegakan hukum yang adil dan tepat waktu menjadi sangat penting untuk memastikan keadilan bagi korban dan juga untuk meredakan ketegangan yang ada.

Hingga saat ini, tersangka yang membacok korban hingga tewas masih buron. Polisi masih  terus melakukan penyelidikan. Semoga keadilan dapat segera ditegakkan dan kedamaian bisa kembali hadir di tengah-tengah masyarakat.

Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan menjadi tegang pasca kematian Abadi alias AB, adik dari Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni, Selasa (5/9) malam.

Dari informasi didapat saat peristiwa itu terjadi saat Abadi dan timnya sedang melakukan rapat internal berkaitan dengan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).

Namun tiba-tiba, dua pria bernama Arwan dan Ariansyah datang dan ingin bergabung dalam rapat tersebut. Setelah diusir oleh AB, mereka kembali dengan senjata tajam dan menyerang AB dan timnya. Abadi yang terluka parah, sempat dilarikan ke Puskesmas Bingung Teluk. Meskipun begitu, karena kehilangan banyak darah, nyawanya tidak bisa diselamatkan dan ia meninggal sekitar pukul 21.00 WIB. ***

Osmar Siahaan

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media