Internationalmedia.co.id – Kabar duka datang dari Bolivia, sebuah bus dilaporkan mengalami kecelakaan tragis dengan terjun bebas menuruni jurang sedalam 300 meter di wilayah tengah negara itu. Insiden mengerikan ini merenggut nyawa sedikitnya 16 orang dan menyebabkan 32 lainnya mengalami luka-luka.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Senin (27/10) pagi waktu setempat, di daerah Morochata, yang berjarak sekitar dua setengah jam dari kota Cochabamba, atau sekitar 380 km tenggara La Paz. Kolonel Fernando Aragon, wakil direktur departemen transportasi Cochabamba, mengonfirmasi jumlah korban jiwa kepada awak media. Ia menggambarkan kecelakaan ini sebagai salah satu yang paling rumit karena melibatkan bus penuh penumpang yang terjatuh di area yang sulit dijangkau.

Menurut investigasi awal, Kolonel Omar Zegada, kepala transportasi nasional, menduga bahwa pengemudi bus kehilangan kendali atas kendaraannya. Namun, pihak berwenang belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai kondisi pengemudi, apakah selamat atau menjadi bagian dari korban tewas. Jumlah total penumpang di dalam bus juga belum diungkapkan.
Tragisnya, data pemerintah menunjukkan bahwa sekitar 1.400 orang meninggal setiap tahun di jalan raya Bolivia, sebagian besar disebabkan oleh kelalaian pengemudi dan masalah teknis pada kendaraan. Kecelakaan maut ini menambah daftar panjang tragedi di jalan raya Bolivia. Sebelumnya, pada bulan Maret 2025, dua bus bertabrakan di wilayah selatan negara itu, menewaskan 37 orang.

