LEIPZIG – Manchester City meraih tiga angka di kandang RB Leipzig pada laga Grup G Liga Champions, Kamis (5/10). Bermain di Red Bull Arena, The Citizens menang 3-1.
Manchester City membuka keunggulan lewat Phil Foden di menit ke-25. Tuan rumah sempat menyamakan kedudukan melalui Luis Openda pada menit ke-48. Manchester biru bisa kembali memimpin di menit ke-84 dari gol Julian Alvarez. Gol Jeremy Doku di menit akhir laga kemudian memastikan Man City menang 3-1.
Man City pun ke puncak klasemen Grup G dengan enam angka. Sementara, Leipzig di urutan kedua dengan tiga angka. Red Star Belgrade dan Young Boys ada di urutan ketiga dan keempat sama-sama punyai nilai 1. Kedua tim bermain imbang 2-2.
Bagi Man City, hasil ini begitu penting setelah di dua laga sebelumnya tumbang. Mereka kalah 0-1 dari Newcastle United di Piala Liga Inggris dan 1-2 dari Wolverhampton pada laga lanjutan Liga Inggris.
Manejer Man City, Pep Guardiola, menilai timnya kalah di dua laga sebelumnya karena kurang tajam. Mereka kini sudah kembali menemukan ketajaman tersebut. “Saya tidak akan menilai tim saya berdasarkan hasil. Kedua pertandingan tersebut bukanlah hasil terbaik namun tidak mudah ketika dua tim bertahan dengan 10 pemain di kotak penalti. Kami tidak tajam. Itu terjadi,” ujar Guardiola dikutip dari situs UEFA.
Setelah laga kontra Leipzig, mereka akan bertandang ke markas Arsenal, Emirates Stadium, pada laga lanjutan Liga Inggris. Laga kontra Arsenal jelas sangat krusial bagi Man City untuk mempertahankan puncak klasemen Liga Inggris. City berada di posisi pertama Liga Inggris dengan 18 angka hanya terpaut satu poin dari Arsenal di posisi ketiga.
“Meski begitu, jika Anda mengira saya akan meragukan pemain saya, Anda salah. Saya mengandalkan orang-orang ini tanpa syarat. Mereka membuktikannya. Kami pergi ke pertandingan melawan Arsenal, beristirahat dan mudah-mudahan pada bulan Maret, April, Mei kami akan tiba di kompetisi-kompetisi yang ada di sana,” jelasnya.
Hasil ini membuat Guardiola mencatatkan rekor, mengalahkan Sir Alex Ferguson. Pelatih asal Spanyol itu meraih kemenangan ke-103 di Liga Champions selama menjadi pelatih. Jumlah tersebut sukses mengalahkan Ferguson, dengan total kemenangan 102 kali di Liga Champions.
Potensi Guardiola melampaui catatan Ferguson pun masih berpeluang besar. Pasalnya, pelatih berkepala plontos itu akan bertekad membawa Man City mempertahankan gelar juaranya di Liga Champions musim ini.
“Sungguh hebat, kami memainkan pertandingan yang sangat bagus dan merata di semua lini. Semuanya sempurna, setelah kemenangan ini. Saya rasa musim masih panjang dan banyak hal yang harus diselesaikan. Itulah sepakbola. Man City akan selalu maju dengan target tertinggi,” tuturnya.
Meski sukses melewati catatan Ferguson, Guardiola masih punya PR jika ingin terus melesat. Pasalnya, catatannya tersebut ternyata masih berada di bawah pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. Pelatih asal Italia itu sukses mengoleksi 108 kemenangan di Liga Champions yang saat ini masih setia bersama Los Blancos. Namun, peluang Guardiola menggusur dominasi Ancelotti terbuka.
Top skor sementara dihuni oleh penyerang dari dua tim Manchester, yakni Rasmus Hojlund dan Julian Alvarez. Dilansir dari situs resmi UEFA, kedua pemain sama-sama sudah mengoleksi tiga gol dari dua laga. Mereka berada di puncak top skor Liga Champions sementara. Di bawahnya, membuntuti 12 pemain dengan koleksi dua gol. Beberapa di antaranya adalah Jude Bellingham, Casemiro, Gabriel Jesus, Alvaro Morata dan Joao Felix.
Hasil laga lainnya, Grup E: Atletico Madrid 3-2 Feyenoord dan Celtic 1-2 Lazio.***
