Thursday, 02 May 2024

Search

Thursday, 02 May 2024

Search

Manchester City Disebut Bukan Favorit Juara

Erling Haaland mendapat pengawalan ketat dari pemain Arsenal.

MANCHESTER – Manchester City gagal meraih kemenangan dari Arsenal di Liga Inggris.  Bermain di Etihad Stadium, Minggu (31/3) malam WIB, kedua tim bermain imbang 0-0.

The Citizens tampil dominan dengan penguasaan bola 72 persen, namun gagal membongkar pertahanan Meriam London. Kevin De Bruyne dan kolega  juga mampu melepaskan 12 percobaan, tapi cuma satu yang mengarah ke gawang. Di sisi lain, Arsenal sangat bagus dalam meredam serangan Man City dengan pertahanan yang solid.

Hasil ini pun membuat Arsenal duduk di posisi kedua dengan 65 poin, tertinggal dua angka dari Liverpool di puncak. Man City ada di urutan ketiga dengan 64 poin.

Manajer Pep Guardiola memuji pertahanan Meriam London. “Kami mencoba menciptakan lebih banyak peluang tetapi itu tidak mudah. Mereka punya pemain bagus dalam bertahan seperti yang mereka lakukan dan mereka juga melakukan tekanan tinggi, mereka luar biasa dalam apa yang mereka lakukan,” kata Guardiola kepada Sky Sports.

Kemudian ia menyebutkan pemainnya agak sulit menemukan ruang tembak. “Ketika kami memutus kontak mereka dengan pemain sayap atau dengan (Erling) Haaland dan kemudian masuk ke dalam, ada Jorginho dan (Declan) Rice di sana. Ruang yang ada sangat sedikit,” kata  Guardiola.

Ia pun mengakui Manchester City bukan favorit juara Premier League musim ini. Pasalnya, peluang juara City tidak ada di tangan sendiri. “Ya, yang ada di posisi pertama adalah favorit. Yang kedua adalah Arsenal dan kami ketiga. Ini tidak lagi ada di tangan kami. Yang bisa kami lakukan adalah mencoba menang di laga berikutnya melawan Aston Villa. Cuma itu yang bisa kami lakukan. Ketika kami di puncak liga, kami favorit, bola ada di tangan kami sendiri dan sekarang tidak, jadi simpel saja,” kata Guardiola.

Guardiola juga memarahi Jack Grealish di lapangan.  Grealish memulai pertandingan dari bangku cadangan. Salah satu pemain termahal Inggris itu masuk menggantikan Matteo Kovacic saat laga bergulir lebih dari sejam.

Selama 29 menit beraksi Grealish membantu Man City mendominasi fase akhir permainan. Grealish membuat 25 sentuhan pada bola dan menciptakan satu umpan kunci. Namun demikian, Guardiola tampaknya kurang puas dengan penampilan Grealish. Sebuah rekaman televisi memperlihatkan, manajer Man City itu memarahi Grealish sambil membuat gesture-gesture dengan kedua tangannya.

Seorang presenter sepakbola top Inggris Richard Keys menuding mantan bos Barcelona dan Bayern Munich itu hanya caper alias cari perhatian saja. “Simpan untuk ruang ganti! Itu hanya caper bukan? Sungguh melelahkan!. Sana ke pergi ke lorong! Dia tidak seharusnya berada di lapangan… Urghh– dan kemudian dia harus pergi dan mengatakan kepada orang lain tentang kesalahan mereka ceplos,” kata Keys saat menjadi komentator di BeIN Sport.

Sudah cukup lama sejak terakhir kali City mendapat hasil imbang tanpa gol di Premier League. Menurut catatan Opta, laga terakhir di mana City bermain imbang 0-0 di Premier League adalah melawan Crystal Palace pada Maret 2022

Sebelum melawan Arsenal, City selalu bikin gol di laga kandang di liga dalam 47 pertandingan secara beruntun. Terakhir kali City gagal bikin gol di kandang dalam pertandingan liga terjadi pada Oktober 2021, di mana  City kalah 0-2 dari Crystal Palace.

Ini juga pertama kalinya sejak Januari 2011 duel City melawan Arsenal berakhir 0-0. Dalam 33 pertemuan sebelumnya, setidaknya selalu ada satu gol yang tercipta.

“Ini pertama kalinya mereka tidak mencetak gol di kandang dalam tiga tahun terakhir, jadi inilah tim yang luar biasa. Sangat sulit untuk melakukan hal tersebut, namun hal ini menunjukkan komitmen setiap pemain, disiplin yang mereka tunjukkan, dan cara mereka bersaing. Memainkan pertandingan sepakbola adalah satu hal dan yang lainnya adalah berkompetisi di dalamnya. Melawan tim ini, kami melakukannya hari ini dengan sangat, sangat baik,” kata manajer Arsenal, Mikel Arteta, yang dikutip dari situs resmi Arsenal.

Liga Inggris masih menyisakan sebanyak sembilan laga lagi. Oleh karena itu, Arteta tetap tenang dengan peluang Arsenal untuk menjadi juara Liga Inggris. “Tak ada yang berubah. Kami ingin menang, tapi kami tidak bisa. Kami tahu hasil akhir yang dipetik Liverpool tapi kami hanya harus terus melangkah. Masih ada banyak laga lagi,” kata Arteta di Sky Sports.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media