Thursday, 02 May 2024

Search

Thursday, 02 May 2024

Search

Manchester City Butuh Solusi untuk Bangkit

Erling Haaland dan Bernardo Silva harus bekerja keras untuk Manchester City.

MANCHESTER  – Manchester City tengah mengalami permasalahan performa.   Dua kekalahan beruntun di Liga Inggris menjadi bukti. Kondisi ini disinyalir karena skuad tim mengalami ketimpangan.

Terbaru,  Man City baru saja takluk 0-1 dari Arsenal, Minggu (8/10) malam. Gol tunggal kemenangan The Gunners lahir melalui Gabriel Martinelli.. Mereka sebelumnya tumbang 1-2 di kandang Wolverhampton Wanderers.

Absennya Rodri dan Kevin De Bruyne di dua laga itu disebut jadi penyebab. Ketidakhadiran Rodri tampak begitu mengurangi kekuatan Man City di lini tengah. Apalagi, Man City sudah lebih dulu kehilangan De Bruyne yang cedera panjang.

Pilar Man City, Bernardo Silva mengakui bahwa absennya Rodri dan De Bruyne jadi kehilangan besar untuk timnya. Namun, ia yakin Man City bisa mencari solusi soal tak tampilnya dua pilarnya tersebut.

Pasalnya, Man City sudah beberapa kali melalui situasi serupa. Bernardo Silva berharap para pemain yang tersedia kini harus bekerja keras meningkatkan performanya.

“Selama beberapa tahun terakhir, Kevin dan Rodri adalah dua pemain terpenting di tim. Benar juga bahwa selama tujuh tahun terakhir, tim ini selalu mampu bereaksi terhadap cederanya pemain-pemain penting. Jadi kita harus berbenah, kita yang main, tidak peduli itu Kevin, Rodri, Ruben (Dias), siapa pun, kita harus siap memainkan permainan terbaik dan memenangkan pertandingan,” ujar Bernardo dikutip dari Manchester Evening News.

Sebagaimana diketahui, Rodri menerima kartu merah langsung dalam laga City kontra Nottingham pada 23 September lalu. Itu membuat pemain asal Spanyol tersebut absen di tiga laga. Selain absen melawan  Wolves  dan City, dia juga belum bisa berlaga  di laga kontra Brighton pada 21 Oktober mendatang.

Dilansir dari Daily Mail, Rodri merupakan jagoan di pos gelandang bertahan sejak bergabung dengan Manchester City di tahun 2019. Dengan Rodri selama 144 laga Liga Inggris, The Citizens menang 144 kali dan kalah 19 kali. Persentase kemenangannya juga cukup oke, 74 persen.

Tanpa Rodri, City kelabakan di total 16 laga. City kalah lima kali dan persentase kemenangannya tak lebih dari 60 persen. Manajer Pep Guardiola  juga tidak menampik statistik yang ada.

“Itu adalah statistik yang tidak dapat kami tolak. Namun kami masih bisa mengontrol umpan di area tengah, meski Arsenal cukup agresif. Kami akan move on,” ujarnya.

Selain masalah absennya dua pemain di atas, performa  Erling Haaland juga disorot. Ia disebut kadang terlalu dingin. Padahal Haaland langsung mencetak delapan gol di enam pekan pertama Premier League musim ini. Tapi penyerang 23 tahun tersebut lantas puasa gol di dua laga terakhir melawan Wolverhampton Wanderers dan Arsenal.

Ia hanya melepaskan satu tembakan melawan Wolves, lalu tak bisa menembak sama sekali saat menghadapi Arsenal. Eks manajer West Ham United, Southampton dan Newcastle United Alan Pardew melihat Haaland tampak terisolasi dan tidak punya ikatan emosi dengan permainan timnya.

“Sejujurnya di lapangan, dia terkadang terlihat tidak emosional, Anda tahu kan, seperti dia tidak ada dalam permainan. Kadang-kadang, ketika Anda adalah seorang striker, saya punya banyak striker selama bertahun-tahun yang datang ke saya dan bilang ‘Rasanya saya tidak ikut bermain, Coach, semacam pesan, ‘Saya tidak mendapatkan cukup bola’. Anda menjadi tidak terikat secara emosional dan saya pikir di situlah dia berada bersama City saat ini. Dia sepertinya tidak cukup terlibat di permainan untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dari dirinya,”  kata Pardew dilansir Football365.

Jika demikian, apakah performa City akan melorot hingga akhir musim?

Legenda Arsenal, Martin Keown percaya bahwa The Citizens akan kembali bangkit dan  The Gunners masih jadi kubu yang mengejar. Kemenangan Arsenal atas City  hanya sebagai tanda bahwa pasukan Mikel Arteta sudah selangkah lebih dekat dengan skuad Pep Guardiola di persaingan gelar.

“Ya, Arsenal sudah memangkas jarak dengan Man City, tapi perjalanan masih panjang. Aura tak terkalahkan City sudah agak hilang, tapi kita tahu timnya Pep mampu merangkai laju fantastis. Cuma mereka harus merespons sekarang. Man City tetap favorit juara. Dua musim beruntun mereka mampu memenangi setidaknya 32 laga dan musim lalu mereka memenangi total 44 pertandingan. Ini tim yang luar biasa,” ungkap  Keown dikutip talkSPORT.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media