Saturday, 04 May 2024

Search

Saturday, 04 May 2024

Search

Liverpool Terlalu Tangguh bagi Chelsea

Pemain Liverpool bersukacita usai Conor Bradley mencetak gol ke gawang Chelsea.

LIVERPOOL – Liverpool terlalu tangguh bagi Chelsea dalam lanjutan Premier League di Anfield, Kamis (1/2) dinihari WIB. Liverpool menang 4-1. Liverpool masih nyaman di puncak klasemen dengan 51 poin dari 22 pertandingan. Sementara Chelsea ada di urutan ke-10 dengan 31 poin.

Tuan rumah menutup babak pertama dengan keunggulan dua gol lewat Diogo Jota (23) dan Conor Bradley (39). Di babak kedua Liverpool memperbear keunggulan lewat Dominik Szoboszlai (65) dan Luis Diaz (79). Gol tim tamu dicetak  Christopher Nkunku (71).

Manajer Liverpool Juergen Klopp memuji penampilan skuadnya. “Saya kira tim Anda tidak bisa tampil luar biasa kalau individunya tidak bekerja sama. Startnya brilian, kami benar-benar menekan mereka. Mereka mencoba menemukan (Cole) Palmer dan kami kesulitan ketika pressing tidak benar. Kami luar biasa, itu tadi pertandingan yang top,” ujar Klopp kepada BBC Match of the Day.

Hanya saja ia sedikit kecewa karena sejatinya Liverpool bisa menang lebih banyak gol lagi. “Kami bisa saja dan seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Anda tidak bisa mencetak lima, enam gol melawan Chelsea kalau Anda tidak luar biasa,” kata Klopp.

Darwin Nunez apes di laga tersebut. Gagal penalti,  sang striker bukukan rekor buruk, jadi pemain pertama Liga Inggris yang catatkan empat tembakan kena tiang dalam satu laga.

Klopp sempat membalikkan badan ketika Nunez jadi eksekutor penalti. Tapi penalti itu malah gagal (kena tiang). Nunez tampak frustrasi di lapangan. Meski begitu, pemain berpaspor Uruguay tersebut masih mampu memberi assist untuk golnya Diaz dan bisa teriak kegirangan.

Namun Klopp mengaku tidak mempermasalahkan performa Nunez. Toh meski frustrasi sepanjang laga, Nunez akhirnya bisa memberikan kontribusinya. “Dia benar-benar kecewa dengan dirinya sendiri. Itu sulit baginya, lalu sundulannya juga kena tiang. Walau sedikit kurang beruntung, Nunez tampil luar biasa. Jadi, semuanya baik-baik saja,”  kata Klopp.  

Conor Bradley tampil gemilang di laga ini. Selain mencetak gol, ia  memuat dua assist  untuk Jota dan Szoboszlai. Pesepakbola 20 tahun ini memang sering mendapat kepercayaan tampil oleh Klopp, dalam beberapa laga terakhir.

Kepercayaan itu didapat karena fullback kanan utama Liverpool, Trent Alexander-Arnold tengah mengalami cedera. Kondisi itu dimanfaatkan Bradley sebaik-baiknya. “Ini momen yang sangat membanggakan, sesuatu yang saya impikan sejak lama,” ujar Bradley dikutip dari Goal International.

Ia mengaku tak percaya dirinya bisa mencetak gol senior pertamanya dalam laga tersebut.  “Saya merasa ini mimpi. Sungguh sulit dipercaya. Saya tidak percaya gol saya masuk. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Saya pergi ke sudut dan melakukan gerakan lutut meluncur. Itu brilian, jadi itu benar-benar menakjubkan,” katanya.

Sementara di pihak Chelsea,  manajer Mauricio Pochettino mengakui timnya memang kalah segalanya. Sepanjang pertandingan, Chelsea banyak ditekan oleh Liverpool. Raheem Sterling dan kawan-kawan tercatat cuma melepaskan empat tembakan. Angka tersebut sangat jauh jika dibandingkan dengan Liverpool yang melepaskan 28 tembakan, 13 di antaranya on target.

“Saya kira Liverpool lebih baik daripada kami, mereka pantas dapat tiga poin. Kami tidak cukup bagus, saya kira untuk banyak alasan dan ada terlalu banyak yang harus dikatakan, mereka lebih baik daripada kami. Jelas mereka lebih baik daripada kami. Kami kalah di setiap duel. Setiap kami kali dapat bola setelah satu atau dua sentuhan kami kehilangan bola,” ujar Pochettino kepada BBC Match of the Day.

Chelsea akan kembali menghadapi Liverpool di final Carabao Cup.  Pochettino berharap pemainnya bisa mengambil pelajaran dari kekalahan ini untuk bermain lebih bagus lagi di Stadion Wembley, Minggu (25/2) malam WIB.

“Setelah 90 menit dalam permainan ini, Anda harus bilang kerja bagus ke Liverpool. Sekarang kami harus mendekati final melawan mereka dengan cara berbeda dan kami harus bersaing dengan cara berbeda ketimbang hari ini. Pertandingan akan di Wembley dan tentu ini akan berbeda di tempat netral, yang tentu saja selalu berbeda. Itulah perasaan yang para pemain rasakan sekarang dan itu bagus karena jika kami bersaing dengan cara yang sama seperti hari ini, tentu hasilnya akan sama,” tutur Pochettino.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media