Tuesday, 21 May 2024

Search

Tuesday, 21 May 2024

Search

Leverkusen Ukir Rekor Tak Terkalahkan

Josip Stanisic mendapatkan sambutan dari rekan-rekannya usai mencetak gol ke gawang AS Roma.

LEVERKUSEN  – Bayer Leverkusen melaju ke final Liga Europa usai mengimbangi AS Roma 2-2 pada leg kedua semifinal yang berlangsung di BayArena, Jumat (10/5) dinihari WIB. Hasil itu sekaligus mengantar Leverkusen mengukir rekor baru di sepakbola Eropa.

Pada laga itu Leverkusen comeback dari ketinggalan dua gol. Usai kemasukan sepasang gol penalti Leandro Paredes di menit ke-43 dan 66 , Die Werkself mencetak dua gol balasan dalam sembilan menit terakhir waktu normal.

Pada menit ke-82, Gianluca Mancini mencetak gol bunuh diri yang menguntungkan Leverkusen. Setelahnya Josip Stanisic mencetak gol di akhir injury time. Pada prosesnya, Leverkusen berhak lolos ke partai puncak dengan keunggulan agregat 4-2.

Bayer Leverkusen pun sudah mengemas 49 pertandingan tidak terkalahkan di seluruh kompetisi 2023/2024. Leverkusen melampaui rekor yang sebelumnya dipegang Benfica (48) pada 59 tahun silam.

Skuad Xabi Alonso ini secara keseluruhan mencatatkan 40 kemenangan dan sembilan kali imbang (49 tak terkalahkan). Sebanyak 136 gol diceploskan, dengan kebobolan 38 gol saja. Leverkusen berhasil melampaui rekor Eropa yang telah lama dipegang oleh Benfica dari tahun 1963 hingga 1965.

Alonso, mengatakan bahwa timnya layak lolos dan mendapatkan ketiga gelar yang tersedia. “Kami akan memainkan dua partai final dalam sepekan,” kata Alonso di situs klub.

Leverkusen juga akan bermain di final Piala Jerman melawan Kaiserslautern pada 25 Mei. “Kami menunjukkan karakter yang luar biasa  di laga ini setelah gol kedua mereka. Saya menatap mata para pemain setelah itu dan melihat bahwa mereka menginginkan lebih. Kami masih memiliki peluang untuk memenangkan tiga gelar. Dan para pemain saya layak mendapatkan ketiga gelar tersebut,” tuturnya.

Stanisic menyatakan ia dan rekan setimnya sangat terpacu untuk lolos. “Kami tahu apa yang dipertaruhkan, kami benar-benar ingin mencapai final dan saya pikir Anda bisa melihatnya selama 90 menit. Saya rasa kami tidak akan peduli jika pada akhirnya kami kalah dan tetap melaju karena kami sangat ingin mencapai final, namun lebih baik seperti ini,” ujarnya di situs klub.

Rekan Stanisic,  Granit Xhaka mengatakan apa yang mereka impikan menjadi kenyataan.  “Sekali lagi, determinasi kami untuk mencetak gol lain dan mengejar lagi sungguh luar biasa. Sekarang kami menjejak final. Sebuah mimpi menjadi kenyataan,” ungkap gelandang Leverkusen Granit Xhaka kepada RTL.

Leverkusen pun memungkinkan mempertajam rekor tidak terkalahkan ini. Leverkusen masih memiliki empat pertandingan sisa, yang dimulai dengan laga tandang ke Bochum di Bundesliga akhir pekan ini.

Selanjutnya Leverkusen akan menjamu Augsburg di laga pamungkas kompetisi, bersua Atalanta di final Liga Europa pada 23 Mei, sebelum melawan Kaiserslautern di final DFB-Pokal tiga hari berselang.

Sementara pelatih AS Roma Daniele De Rossi mengakui sang lawan lebih tangguh, tapi menyayangkan cara timnya kebobolan.  Ia pun meratapi hilangnya peluang tersisa untuk meraih trofi musim ini.

“Itu penampilan yang heroik, tapi Leverkusen memang kuat. Saya pikir performa kami dalam dua leg sudah bagus, kami hanya tak punya banyak tembakan ke gawang dan terkadang itu bisa menjadi perbedaan, namun para pemain sudah luar biasa,” ujar De Rossi kepada Sky Sport Italia

Roma kini tinggal berfokus di Serie A. Mereka kini berada di urutan enam dengan 60 poin dan memiliki tiga laga sisa. Giallorossi harus finis kelima jika ingin lolos ke Liga Champions musim depan. Mereka sebetulnya tetap bisa lolos jika finis keenam asalkan Atalanta mengalahkan Leverkusen di final Liga Europa.

Leandro Paredes menyayangkan timnya tidak bisa menjaga keunggulan. “Sangat disayangkan ya, karena sampai menit ke-80 kami menggenggam laga. Sialnya, gol bunuh diri memaksa kami maju ( tampil menyerang) dan meninggalkan celah di belakang,” kata Paredes kepada Rai.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media