Sunday, 05 May 2024

Search

Sunday, 05 May 2024

Search

Koalisi Indonesia Maju Berkumpul di Hambalang, Sambut “Partai Biru”?

Anies Matta, Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, dan Yusril Ihza Mahendra (kiri ke kanan) foto bersama di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.

JAKARTA – Partai Politik yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) berkumpul di kediaman Prabowo Subianto, di Hambalang, Bogor, Minggu (17/9) sore.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Daulay membenarkan adanya agenda pertemuan partai politik di KIM tersebut.

“Iya. Saya dengar begitu,” kata Saleh Daulay, Minggu (17/9).

Dalam pertemuan tersebut, satu partai politik yang akan gabung lagi dengan Koalisi Indonesia Maju disebut ikut hadir.

Secara terpisah, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga mengungkapka, kabar Partai Demokrat bakal bergabung ke Koalisi Indonesia Maju merupakan infomasi nyata.

Adapun KIM yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelora mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) 2024. Sementara itu, Partai Demorkat telah keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan setelah bakal capres yang didukungnya memilih Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres), mendampingi Anies.

“Bukan isu. Tetapi berita nyata,” kata Viva dalam keterangan tertulis, Minggu (17/9).

Viva mengatakan, bergabungnya Demorkat juga manjadi kabar gembira bagi PAN, Golkar, Gerindra, PBB, dan Gelora.

“KIM akan menjadi koalisi besar,” ucapnya.

Dengan bergabungnya Demokrat, akan ada manfaat elektoral yang diperoleh. Misalnya, bertambahnya basis konstituen koalisi. Sebab, setiap anggota partai koalisi memiliki basis konstituen akan disinergikan dengan baik dan akan menambah perolehan suara sehingga peluang untuk menang pilpres akan semakin besar.

“Kedua, kerja sama antara PAN, Partai Demokrat, Gerindra, Golkar, dan lainnya secara empiris pernah terukir di pilpres sebelumnya sehingga tidak ada hambatan komunikasi dan kepentingan di antara anggota koalisi,” kata Viva.

“PAN merasa semakin optimis dengan kehadiran Partai Demokrat akan menambah kekuatan politik dan energi baru yang semakin membuka peluang besar untuk memenangkan pilpres 2024,” ungkapnya.

Menjelang pendaftaran pilres, terdapat tiga poros koalisi yang  terbentuk. Pertama adalah poros pendukung Prabowo. Koalisi ini berisi Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Bulan Bintang, dan Partai Gelora. Terakhir, Partai Demokrat dikabarkan bergabung ke koalisi ini.

Kedua, adalah poros pendukung Anies Baswedan. Setelah Partai Demokrat keluar, koalisi ini diisi oleh Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sedangkan koalisi PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura, mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presidennya. ***

Osmar Siahaan

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media