Berita mengejutkan datang dari Korea Utara. Internationalmedia.co.id melaporkan, Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, secara langsung menyaksikan uji coba drone tempur terbaru negaranya. Lebih mengejutkan lagi, ia menginstruksikan percepatan pengembangan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kemampuan senjata udara tanpa awak tersebut.
Gambar yang dirilis oleh kantor berita Korea Utara, KCNA, menunjukkan drone tersebut berhasil lepas landas dan menghancurkan target latihan. Media pemerintah memuji keberhasilan uji coba ini, menyebutnya sebagai bukti "efektivitas tempur luar biasa" drone seri Kumsong. Kim Jong Un sendiri dikabarkan merasa sangat puas dengan hasil yang dicapai.

"Drone telah menjadi aset utama militer kita," tegas Kim Jong Un, menekankan pentingnya modernisasi angkatan bersenjata DPRK dengan teknologi drone canggih. Ia pun memerintahkan pengembangan teknologi AI secara kilat dan peningkatan kapasitas produksi drone.
Analis Hong Min dari Institut Unifikasi Nasional Korea di Seoul melihat langkah Kim Jong Un ini sebagai upaya untuk mengamankan status Korea Utara sebagai kekuatan besar di kawasan. Hong menilai drone menawarkan ancaman yang efektif dan efisien, terutama karena kemampuan otonom, akurasi tinggi, potensi produksi massal, dan fleksibilitas taktisnya.
Perlu diingat, ini bukan kali pertama Kim Jong Un menunjukkan ketertarikan besar pada teknologi drone. Pada Maret lalu, ia juga mengawasi uji coba drone pengintaian dan bunuh diri yang sudah dilengkapi dengan AI, diklaim mampu melacak target strategis musuh di darat dan laut. Langkah-langkah ini menunjukkan ambisi Korea Utara untuk memperkuat kapabilitas militernya dengan teknologi modern.