Saturday, 04 May 2024

Search

Saturday, 04 May 2024

Search

Kemarahan Meledak, Tentara Bayaran Wagner Lakukan Pembrontakan ke Presiden Putin   

Bos tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin, lakukan pemberontakan kr Presiden Putin.


JAKARTA  – Rusia digegerkan dengan aksi pemberontakan bersenjata yang dilakukan kelompok tentara bayaran Wagner Grup. Presiden Rusia Vladimir Putin PUN murka atas tindakan Wagner yang disebutnya sebagai pengkhianatan.

Presiden Putin bersumpah untuk menghukum anggota tentara bayaran yang ditudingnya sebagai pengkhianat.

Dilansirdari  kantor berita AFP, Sabtu (24/6), Yevgeny Prigozhin, bos Wagner yang berumur 62 tahun, merilis serangkaian pesan melalui saluran Telegram, mengklaim bahwa dia dan pasukan tentara bayarannya telah memasuki kota Rostov-on-Don di Rusia selatan dan menguasai markas militer kota itu.

Apa yang memicu aksi  pemberontakan tetara bayaran Wagner?  Perlu dikatahui telah berbulan-bulan, Prigozhin berselisih dengan para petinggi militer Rusia. Ia menyalahkan mereka atas kematian pasukannya di Ukraina timur.

Bos Wagner itu telah berulang kali menuduh Rusia gagal mempersenjatai pasukannya secara memadai, dan mengancam akan menarik pasukannya dari medan tempur di Ukraina timur, jika pasukannya terus mengalami kekurangan pasokan senjata.

Pada hari Jumat (23/6), kemarahan Prigozhin tampaknya memuncak, ketika dia menuduh pimpinan militer Moskow memerintahkan serangan ke kamp-kamp Wagner dan membunuh sejumlah besar pasukannya. Prigozhin  dengan tegas mengatakan, mereka harus digulingkan dan bersumpah untuk membalas dendam “sampai penghabisan”.

Prigozhin kemudian mengklaim pasukannya telah menembak jatuh sebuah helikopter militer Rusia. bBeberapa jam kemudian, pemimpin kelompok tentara bayaran itu mengatakan pasukannya telah menguasai situs-situs militer di Rostov-on-Don, Rusia selatan.

Sementara itu, pihak Kremlin mengatakan, langkah-langkah operasi antiteroris sedang diambil” terhadap pemberontakan itu.  Rusia telah memperketat keamanan di ibu kota Moskow dan beberapa wilayah lain seperti Rostov dan Lipetsk.

Presiden Vladimir Putin menyebut pemberontakan Wagner sebagai “ancaman mematikan” bagi Rusia dan menyerukan negara itu untuk bersatu. Putin menyebut tentara bayaran Wagner sebagai “pengkhianatan”, Putin bersumpah akan menghukum mereka yang terlibat dalam pemberontakan itu.

Seruan Dukung Wagner

Sementara itu, tokoh anti-Kremlin, Mikhail Khodorkovsky, mengajak warga Rusia untuk mendukung kepala kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin yang telah bersumpah untuk menjatuhkan kepemimpinan militer Rusia. “Kita perlu membantu sekarang, dan jika perlu, kita juga akan memperjuangkan ini,” tulis Khodorkovsky di media sosial seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (24/6).

Mantan taipan minyak, pengkritik Kremlin itu mengatakan penting untuk mendukung “bahkan iblis” sekalipun jika dia memutuskan untuk melawan Kremlin. “Dan ya, ini baru permulaan,” imbuhnya.

Dilansir AFP, Sabtu (24/6), kantor berita Rusia, TASS melaporkan bahwa dinas keamanan Rusia, FSB Rusia telah membuka kasus pidana terhadap Prigozhin. FSB Rusia menuduh Prigozhin mencoba melancarkan “konflik sipil” dan mendesak para anggota Wagner untuk menangkapnya. ***

Osmar Siahaan

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media