Thursday, 02 May 2024

Search

Thursday, 02 May 2024

Search

Kapolda DIY Puji Wilayah Gunungkidul karena Nihil Kasus Kejahatan Jalanan Anak 

GUNUNGKIDUL-Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan memberikan pujian terhadap  Gunungkidul, karena tidak ada kasus klitih atau kejahatan jalanan yang melibatkan anak-anak. 

Hal ini disampaikan saat melakukan kegiatan Jumat Curhat di Resto Warnasari di Kalurahan Gedangrejo, Karangmojo, pada Jumat (1/9). 

“Alhamdulillah di Gunungkidul tidak ada. Harus dipertahankan, namun jangan sampai terlena,” kata Suwondo. 

Menurut Kapolda, klitih tidak ada dalam bahasa hukum. Keberadannya merupakan istilah yang berkembang di masyarakat untuk merepresentasikan adanya kejahatan jalan yang dilakukan anak-anak. 

“Jangan dipakai lagi. Yang benar adalah kejahatan jalanan anak dan rata-rata pelakunya masih di bawah umur,” ucapnya. 

Suwondo mengatakan, geng kejahatan jalanan anak sudah ada sejak 2007 lalu dan hingga sekarang masih eksis. Untuk menangkal aksi ini, masyarakat diminta berparisipasi. 

Salah satunya dengan menggerakan kegiatan Ibu Memanggil. Program ini, lanjut dia, dijalankan oleh setiap keluarga dengan membangun komunkasi yang baik dengan anak-anak. 

Diharapkan dengan adanya hubungan tersebut, maka anak tidak tergantung kepada gawai sehingga bisa berinteraksi dan membangun kedekatan dalam keluarga. Suwondo mengakui, program Ibu Memanggil tidak akan berhasil tanpa partisipasi dari masyarakat. 

“Kerja sama seluruh pihak dari pemerintah kalurahan hingga tokoh masyarakat. Mari bersama-sama menyelamatkan generasi penerus bangsa dari salah peraulan yang mengarah ke tindak kriminal,” katanya. 

Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri mengatakan, akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan di masyarakat. berbagai upaya terus dilakukan, salah satunya dengan menggelar operasi cipta kondisi di masayrakat. 

Ia menginstruksikan seluruh polsek terus melakukan patroli pengawasan lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah aksi kejahatan jalanan sehingga keamanan di wilayah masing-masing tetap terjaga. 

“Tidak boleh terlena dan kondisi kamtibmas harus benar-benar dijaga,” katanya. 

Meski demikian, ia mengakui untuk kamtibas juga dibutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat. Salah satunya dengan menggalakkan sistem keamanan lingkungan. 

“Adanya kolaborasi yang baik, maka upaya menjaga keamanan wilayah akan semakin optimal,” pungkasnya. tom

Frans C. Gultom

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media