JAKARTA-Polda DIY kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat, kali ini dilaksanakan di salah satu Resto di wilayah Gamping, Sleman, Jumat (27/10).
Dipimpin langsung oleh Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan dan didampingi para Pejabat Utama Polda DIY, Jumat Curhat kali ini diikuti oleh para pelaku Usana Mikro Kecil Menengah (UMKM), para Kepala Sekolah dan perwakilan orangtua serta wali murid.
Menurut Kapolda, sudah seharusnya para pelaku UMKM ini mempunyai forum, karena Yogyakarta ini memiliki kekuatan di bidang pariwisata, pendidikan, UMKM dan pertanian.
Menanggapi curahan salah satu pelaku UMKM mengenai susahnya mendapatkan modal usaha dan ancaman pinjol, Kapolda membenarkan hal tersebut.
“Realita yang dihadapi teman-teman UMKM adalah kesulitan dalam peminjaman di bank, nanti kita buat konsorsium kesepakatan dengan bunganya. Pinjol lipatan luar biasa, jadi di luar yang dari kesepakatan yang berlebihan maka bisa melakukan upaya hukum di luar Kepolisian, namun jika terjadi kekerasan maka bisa datang ke Kepolisian,” jelasnya.
Sementara itu terkait maraknya penipuan bagi para pelaku UMKM, Kapolda mengungkapkan bahwa di era sekarang ini memang marak penipuan online, jadi harus sangat hati-hati.
“Kami (Polda DIY) telah membuat buku cetak dan digital, di dalamnya ada juga tips aman untuk bertransaksi agar tidak mudah terkena penipuan. Selasa akan diterbitkan bukunya dan kami sebarkan satu juta eksemplar kepada masyarakat,” tegas Kapolda.
Dirinya juga berpesan agar para pelaku UMKM bertransaksi di marketplace yang terjamin keamanannya dengan mengecek keaslian dan membaca terlebih dahulu ulasan konsumennya.
