Saturday, 04 May 2024

Search

Saturday, 04 May 2024

Search

Kapolda DIY Bertemu Para Laskar Parpol, Cegah Konvoi  Tanpa  Knalpot Blombongan

YOGYAKARTA-Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan bertemu dengan ratusan anggota serta pengurus laskar sayap partai dalam suasana keakraban di Gedung Anton Soedjarwo, Mapolda DIY, pada Jumat (5/1) sore. 

Kapolda mengajak seluruh laskar partai agar tidak menggunakan knalpot blombongan dan tetap menjaga suasana kondusif di wilayah DIY. 

Dalam pertemuan tersebut sejumlah laskar sayap partai di DIY yang hadir antara lain, Tentara Langit (PDIP), GPK (PPP), kemudian perwakilan dari PAN dan PKB. Selain itu ada Hamka Darwis, FLPP, Sadam Husein, MGZ, Hajar Aswad, Sleman Bersatu, Fusikom dan Bara. 

Para laskar ini bersepakat untuk menjaga situasi kondusif di wilayah DIY serta berkomitmen untuk tidak menggunakan knalpot blombongan, khususnya dalam mengikuti aktivitas kampanye akbar partai politik. 

Seluruhnya menandatangani kesepakatan bertajuk Jogja Tanpa Knalpot Blombongan di hadapan Kapolda DIY. 

“Penandatangan komitmen bersama ini merupakan semangat dari teman-teman laskar untuk menjaga keamanan DIY, terutama kenyamanan berlalu lintas. Penandatangan tersebut sudah direncanakan sudah lama, harapannya bisa mewujudkan Pemilu 2024 dengan kondusif,” kata Irjen Pol Suwondo Nainggolan kepada wartawan. 

Komitmen tidak menggunakan knalpot blombongan itu dilakukan sejalan dengan akan adanya sejumlah kegiatan besar atau rapat akbar kampanye yang kemungkinan melibatkan kehadiran laskar. Selama ini pimpinan laskar sebenarnya sudah mengingatkan agar tidak menggunakan knalpot blombongan, akan tetapi karena banyaknya anggota yang terlibat sulit dikontrol. 

Oleh karena itu, lanjut Kapolda, para laskar partai politik membuat kesepakatan titik keberangkatan setiap kegiatan. Di sisi lain petugas Polda DIY akan mendampingi di titik keberangkatan tersebut sekaligus melakukan pengecekan terkait penggunaan knalpot blombongan. 

“Kalau masih menggunakan (knalpot blombongan) tidak boleh berangkat ke kegiatan kampanye. Nanti di jalan akan kami kawal supaya berjalan aman baik dari ke tempat tujuan dan kembali selesai,” ujarnya. 

Perwakilan laskar Tentara Langit, Hari Palang menegaskan selama ini sudah mengingatkan agar tidak menggunakan knalpot blombongan. Ia akan terus berkoordinasi dengan kelompok massa simpatisan lain demi menjaga situasi kondusif Jogja. 

“Kami berharap agar kegiatan pertemuan seperti ini bisa sering digelar untuk saling silaturahmi antar laskar yang ada di DIY, sehingga bisa menjalin komunikasi,” ujarnya. 

Ketua Laskar Arafat, Yanto Gombloh siap mensosialisasikan kepada anggotanya terkait larangan penggunaan knalpot blombongan. Jika masih ada yang tidak mematuhi tentu dapat diberikan sanksi minimal tidak boleh ikut berangkat ke suatu acara kampanye. 

“Prinsip kami sepakat bahwa tidak ada lagi penggunaan knalpot blombongan, kami mendukung gerakan Jogja tanpa Knalpot blombongan,” paparnya.

Frans C. Gultom

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media