Saturday, 04 May 2024

Search

Saturday, 04 May 2024

Search

Kalahkan Bayern, Tapi Lazio Masih Belum Aman!

Pemain Lazio bersukacita usai Ciro Immobile mencetak gol ke gawang Bayern Munich.

ROMA – Lazio berhasil meraih hasil manis 1-0 saat melawan Bayern Munich pada leg pertama 16 besar Liga Champions, yang berlangsung di Olimpico, Kamis (15/2) dinihari WIB.

Meski kalah dominan, Biancocelsete mampu menang lewat eksekusi penalti Ciro Immobile di babak kedua.  Hanya saja  hasil ini masih belum aman untuk Lazio. Bayern bisa saja membalasnya saat menjadi tuan rumah di leg kedua.

Pelatih Lazio, Maurizio Sarri mengaku senang atas perjuangan serta performa anak asuhnya. “Itu adalah kemenangan yang diperoleh dengan kerja keras, usaha dan penderitaan. Ada kepuasan besar karena berhasil mengalahkan salah satu tim terbaik di Eropa, tetapi juga menyesal karena kami membuang peluang di menit-menit akhir,” kata Sarri kepada Amazon Prime.

Tetapi, ia menyoroti satu kekurangan timnya di laga kali ini. “Kami bergerak sepanjang pertandingan seperti satu kesatuan dengan satu pikiran. Adalah hal yang normal untuk mengalami momen-momen penderitaan di dalamnya, namun kami juga memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Untungnya, kami berhasil mengonversi salah satunya,” ujar Sarri.

Bagi Ciro Immobile,  kemenangan ini merupakan impiannya  saat masih bocah.  “Memainkan pertandingan seperti ini memberi Anda emosi dan membaginya dengan para penggemar adalah apa yang kami impikan sebagai bocah. Namun sangat disayangkan kami tidak memaksimalkan peluang mencetak gol lainnya, terutama menjelang leg kedua, tapi ini bagus,” kata Immobile kepada Amazon Prime.

Di laga itu ketidakberdayaan Bayern mencetak gol tak lepas dari solidnya Lazio dalam bertahan. Skuad Lazio mampu menutup ruang-ruang tembak saat di serang dan mampu dengan cepat melakukan counter.

“Kami mempersiapkan pertandingan ini untuk menang, bahkan jika kami hanya mempunyai peluang 10 persen, kami akan tetap memberikan segalanya,”  ujar Immobile.

Sementara di kubu Bayern,  pelatih Thomas Tuchel menilai  timnya kehilangan kendali permainan di paruh kedua. Bayern memang memberi sinyal positif pada babak pertama. Mereka menciptakan sejumlah peluang lewat Harry Kane dan Jamal Musiala.

Namun, satu pelanggaran dari Dayot Upamecano pada menit ke-67 berujung petaka untuk Bayern. Upamecano mendapat kartu merah dan Bayern dihukum penalti. Immobile yang maju sebagai eksekutor sukses menaklukkan Manuel Neuer.

“Kami memulai dengan baik, punya peluang di menit pertama dan kemudian dengan Harry Kane dan Jamal Musiala. Kami memegang kendali permainan di babak pertama. Tapi di babak kedua penampilan kami entah kenapa menurun. Kami melakukan terlalu banyak kesalahan individu dan membuat lawan kami jadi lebih kuat dan kami hilang konsentrasi. Kami kehilangan ritme. Ini sepenuhnya tanggung jawab kami. Kami kalah dalam pertandingan hari ini yang kelihatannya kami tidak akan kalah di babak pertama,” ujar Tuchel seperti dilansir ESPN.

Sebenarnya, Die Roten lebih difavoritkan meski bermain tandang berkat komposisi pemain dan pengalamannya di kompetisi ini. Namun kenyataan lapangan berbanding terbalik. Meski lebih banyak menguasai bola, Bayern tampil ompong dan tak bisa menggigit Lazio sama sekali.

Bahkan dengan Harry Kane bermain penuh, raksasa Jerman itu tak mampu mencatatkan satu pun sepakan on target dari 17 tembakan. Sementara tuan rumah bermain efisien, dengan empat peluang ke arah gawang dari 11 percobaan.

Opta mencatat jumlah 17 tembakan tanpa satu pun yang on target itu adalah yang terbanyak, sejak statistik mulai dicatat pada musim 2003/2004 silam.

Kane sendiri gagal menyelesaikan peluang emas pada menit ketujuh. Umpan matang Thomas Mueller dari sisi sayap kanan gagal diselesaikan oleh pemain Inggris itu. Bola sepakan Kane malah melesat jauh dari gawang.

ESPN FC mencatat Kane bisa melepaskan empat tembakan saat Bayern kalah dari Lazio, Tapi, usaha penyerang 30 tahun itu tak ada yang mencapai sasaran.

“Itulah sepakbola dan bagian menjadi striker: Anda terkadang akan melewatkan peluang. Yang utama buat saya dan tim adalah fokus pada tantangan berikutnya. Kami ada di masa sulit; tak bisa sembunyi dari itu. Kami belum bisa keluar dari situasi itu dan kami tak akan menyerah. Satu percikan bisa banyak memberi perubahan dan kami harus mencoba untuk menemukannya,” kata Kane di situs UEFA.

Di Liga Champions, Kane sudah puasa gol dalam tiga pertandingan. Dia sudah menyumbangkan empat gol FC Hollywood di Liga Champions.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media