Saturday, 04 May 2024

Search

Saturday, 04 May 2024

Search

Juventus Bersukacita di Kandang Fiorentina

Pemain Juventus mengelukan Fabio Miretti usai mencetak gol ke gawang Fiorentina.

FIRENZE – Juventus berhasil mengalahkan tuan rumah Fiorentina 1-0 pada laga lanjutan Liga Italia, yang berlangsung di Artemio Franchi, Senin (6/11) dinihari WIB. Gol kemenangan Si Nyonya Tua dibuat oleh Fabio Miretti pada menit ke-10.

Bianconeri mampu meredam gempuran Fiorentina sepanjang laga. La Viola gagal mencetak gol meski melepas 24 tembakan sepanjang laga. Sementara, Juventus hanya bikin empat pecobaan.

Dalam laga itu Si Nyonya Tua seolah parkir bus usai unggul. Pasalnya, mereka hanya menunggu Fiorentina. Juventus tak berani mengambil inisiatif menyerang untuk menambah keunggulan.

Hal tersebut tercermin dari statistik di laga ini. Juventus hanya mencatatkan penguasaan bola sebesar 31 persen dibanding Fiorentina yang dominan dengan 71 persen.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengakui bahwa anak asuhanya dibuat repot oleh Fiorentina yang tampil menekan sepanjang laga. Ia memuji lini bertahan Juventus yang bermain solid menahan gempuran lawan. Meski demikian, ia turut menyayangkan ketidakmampuan Juventus merespon tekanan Fiorentina ini dengan serangan balik.

“Fiorentina selalu sulit untuk dilawan, mereka menyerang, mereka bergerak, namun para pemain menampilkan performa yang luar biasa. Kami mencetak gol tapi lebih menderita di babak pertama, di babak kedua Szczesny tidak perlu melakukan satu penyelamatan pun, meski mengamankan semua umpan silang. Penyesalannya adalah ketika kami berhasil meredam tekanan pertama mereka, kami tidak memanfaatkan potensi situasi serangan balik ketika ruang terbuka,” kata Allegri kepada DAZN.

Menurut catatan Opta, Juventus jadi tim yang paling sering menang dengan skor 1-0 di Serie A sejak Allegri kembali pada 2021/2022. Juventus tercatat 17 kali menang dengan skor tersebut, atau setidaknya tiga lebih banyak dari tim-tim lain di Serie A.

“Pertandingan juga harus dimenangi dengan penderitaan, dengan pertahanan yang bagus. Fiorentina selalu sulit dilawan, karena mereka menyerang, bergerak, tapi pemain saya tampil luar biasa. Kami mencetak gol, menderita di babak pertama, di babak kedua (Wojciech) Szczesny tidak melakukan satu pun penyelamatan terlepas dari semua umpan silang. Penyesalannya adalah begitu kami mengalahkan tekanan pertama mereka, kami tidak memaksimalkan potensi serangan balik ketika ruangnya terbuka,” katanya.

Di pekan selanjutnya, Juve masih harus berjumpa Cagliari sebelum melakoni duel penting kontra Inter Milan. Si Nyonya Besar menjadi tuan rumah lebih dulu pada Derby d’Italia jilid pertama 2023/24 pada 26 November. “Sebelum pertandingan itu (melawan Inter), kami masih harus menghadapi Cagliari, yang sedang menanjak setelah menang tiga kali berturut-turut,” kata Allegri.

Allegri juga belum mau membicarakan peluang juara Juventus meski memiliki start impresif di awal musim ini. Selain itu, menurut Allegri, laga kandang menghadapi Inter Milan tidak akan berpengaruh pada persaingan titel juara.

“Kami memang harus selalu menatap ke depan, tapi bukan berarti scudetto. Inter, Milan dan Napoli itu memiliki skuad yang lebih baik, sedangkan kami sedang menciptakan sebuah tim dengan beberapa pemain muda yang belum berpengalaman. Pertandingan melawan Inter tidak akan berarti apa pun. Musim masih sangat panjang dan kami harus bekerja untuk meminimalisir kekurangan kami. Inter toh sudah dibangun selama bertahun-tahun untuk memenangi scudetto. Namun, terlepas dari persaingan gelar selalu saja ada rivalitas Inter-Juve,” ujar Allegri dikutip Football-Italia.

Fabio Miretti mengaku senang dengan hasil ini. Ia menyebut laga berlangsung berat, karena tim lawan memberikan tekanan sepanjang laga. “Senang tentunya meraih kemenangan di laga yang begitu sulit. Kami berjuang sepanjang pertandingan mempertahankan keunggulan. Fiorentina bermain dengan agresif namun kami sanggup tampil dengan solid,” ujar Miretti di situs klub.

Kemenangan atas Fiorentina membawa Juventus menempel Inter Milan di klasemen Liga Italia. Juventus ada di urutan kedua dengan 26 poin, tertinggal dua poin dari Inter yang ada di puncak.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media