JAKARTA(IM)-Ratusan putra putri mantan polisi yang tergabung dalam organisasi Pengurus Pusat Keluarga Besar Putra Putri (PP KBPP) Polri menggelar apel upacara dan ziarah tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (2/3).
Ziarah ke TMP Kalibata itu dilakukan untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-21 KBPP Polri. Upacara dan ziarah tabur bunga di makam mantan para mantan Kapolri dipimpin Ketua Umum PP KBPP Polri, Evita Nursanty.
Dawali upacara apel siaga di depan monumen TMP dengan memberikan penghormatan kepada arwah para pahlawan yang telah gugur dilanjutkan mengheningkan cipta.
Acara dilanjutkan meletakkan karangan bunga di monumen tersebut.
Ratusan anggota KBPP Polri kemudian berziarah dan tabur bunga ke makam keluarga besar Polri. Kegiatan ini dilanjutkan dengan pelepasan balon udara sebagai peringatan HUT ke-21 PP KBPP Polri.
Setelah dari makam para pahlawan, ratusan anggota PP KBPP Polri menuju The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan sebagai puncak acara HUT KBPP Polri.
Sebelumnya KBPP Polri juga menggelar Bakti Sosial (Baksos) dengan menyalurkan sebanyak 115 paket bantuan sosial (bansos) kepada warga Komplek Polri Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Bakti sosial dan penyaluran bantuan sosial tersebut bukti bahwa KBPP Polri sebagai organisasi khusus yang berasal dari anak-anak putra-putri anggota Polri tidak pernah meninggalkan keluarga besar Polri yang berada diseluruh Indonesia.
Bakti sosial dan penyaluran bantuan sosial sembako kata Ketua PP KBPP Evita tidak ada kaitannya dengan pilpres.
“Kita hadir untuk membuktikan bahwa kita sebagai darah daging keluarga Polri tidak pernah meninggalkan bapak ibu keluarga Polri diseluruh Indonesia,” ujarnya.
Pembagian sembako lanjut Evita bukan hanya di Ulujami saja, tetapi di komplek polri diseluruh Indonesia.
Makam para mantan Kapolri yang diziarah dan tabur bunga oleh PP KBPP, yakni Jenderal Polisi (Purn) Dibyo Widodo, Jenderal Polisi (Purn) Awaloedin Djamin, Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Moehammad Jasin, Jenderal Polisi (Purn) Widodo Budidarmo danJenderal Polisi (Purn) Anton Soedjarwo.
