LIVERPOOL– Liverpool mengalami start buruk saat menjamu Brighton & Hove Albion, tapi berhasil bangkit. Juergen Klopp menegaskan Brighton tak pernah jadi lawan mudah.
Dalam laga di Anfield, Minggu (31/3) malam WIB itu, Liverpool sudah kebobolan di menit ke-2. Danny Welbeck membawa Brighton unggul sekaligus memberikan start buruk untuk Liverpool yang menatap 10 pekan krusial di persaingan titel.
Tapi tuan rumah mampu menjaga ketenangan. Gol Luis Diaz pada menit ke-27 menjadi momentum Liverpool, yang lantas menang berkat Mohamed Salah pada menit ke-65.
Kebobolan cepat menjadi alarm buat Liverpool yang kini terlibat pertarungan titel dengan Arsenal dan Manchester City. Manajer Liverpool Juergen Klopp cuma menyebut Brighton memang lawan yang sulit.
Sebelumnya Liverpool tanpa kemenangan dalam empat pertemuan terakhir kontra Brighton. Mereka dua kali imbang dan dua kali kalah. “Saya akan lebih senang tak ketinggalan 0-1, saya akan senang kalau bisa unggul empat atau lima nol. Tapi itu penampilan terbaik kami melawan Brighton-nya De Zerbi. Secara permainan, tadi itu sangat bagus. Secara pertahanan, ya memang selalu kesulitan. Tapi ada laga-laga melawan Brighton yang tak pernah kami kunci, tapi kali ini kami bermain kalem,” kata Klopp kepada BBC.
Hasil ini jadi awal baik Liverpool menuju 9 pekan tersisa. Mereka masih harus menghadapi Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Aston Villa di periode ini. “Ini pertama dari 10 laga terakhir, mari terus melaju,” ungkap Klopp.
Alexis Mac Allister menilai kebangkitan Liverpool usai tertinggal dari Brighton & Hove Albion bukti mentalitas kuat Si Merah. Duel ini juga terasa emosional untuknya. Ia melawan mantan klub yang membesarkan namanya. Maka dari itu, gelandang asal Argentina ini paham betul Brighton adalah lawan yang sulit untuk Si Merah.
Mac Allister tampil luar biasa di lini tengah dengan mencatatkan akurasi umpan sebesar 92 persen dengan lima di antaranya merupakan umpan kunci. Satu umpan kuncinya berbuah assist untuk gol penentu kemenangan Liverpool yang dibuat Salah.
“Kami tidak memulai seperti yang kami inginkan tetapi itu adalah pertandingan yang luar biasa. Kami bermain melawan tim yang luar biasa. Saya mengenal mereka (Brighton) dengan sangat baik, saya tahu apa yang bisa mereka lakukan dan itu adalah pertandingan yang sulit tetapi pada akhirnya kami menang. itu dan kami sangat senang,” ujar Mac Allister dikutip dari BBC.
Mac Allister memberikan umpan jitu kepada Mohamed Salah. Dan bagi Salah, sebetulnya bukan sebuah hal yang mengejutkan jika dirinya berperan dalam membobol gawang Brighton. Brighton memang lawan terfavoritnya di Premier League.
Penyerang 31 tahun itu sudah terlibat dalam terciptanya 15 gol Liverpool ke gawang Brighton di Liga Inggris. Ia mencetak sembilan gol dan enam assist.
Satu-satunya pemain Liverpool yang lebih banyak terlibat dalam terciptanya gol ke satu lawan adalah Steven Gerrard. Gelandang legendaris itu terlibat dalam 16 gol ke gawang Newcastle United, dengan torehan delapan gol dan delapan assist. v
Liverpool kini justru yang bisa dibilang klub yang paling diuntungkan dari imbangnya Arsenal dengan Manchester City. The Reds bisa tetap berada di puncak klasemen.
Persaingan tiga klub ini untuk meraih gelar Liga Inggris diperkirakan masih akan sengit hingga pekan terakhir. Ketiga klub tersebut sama-sama menyisakan sembilan laga tersisa.
Punya keunggulan poin di puncak klasemen seperti saat ini tentu sedikit menguntungkan Liverpool dalam kuda pacu menuju gelar juara. Mengingat pada sembilan laga tersisa, jadwal Liverpool tak seringan Man City.
Liverpool masih harus bertandang ke markas Manchester United yang menyingkirkan mereka di Piala FA serta menjamu Tottenham Hotspur di Anfield. Man City terbilang yang paling ringan karena di sisa laga satu-satunya tim Big Six yang harus dihadapi adalah The Lilywhites.***
