Close Menu
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
Home ยป Hamas Bungkam Soal Senjata Gaza, PM Palestina Geram!
Trending Indonesia

Hamas Bungkam Soal Senjata Gaza, PM Palestina Geram!

GunawatiBy GunawatiOktober 28, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read0 Views
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Telegram Tumblr Email
Hamas Bungkam Soal Senjata Gaza, PM Palestina Geram!
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Ramallah – Internationalmedia.co.id Perdana Menteri Palestina, Mohammad Mustafa, mendesak kelompok Hamas untuk segera memberikan klarifikasi resmi terkait masa depan pemerintahan Jalur Gaza pasca-konflik. Isu krusial yang disoroti adalah perlucutan senjata, yang menjadi bagian penting dalam setiap kesepakatan gencatan senjata yang diajukan.

Mustafa menegaskan bahwa sebuah negara berdaulat tidak akan mentolerir adanya dualisme dalam kepemilikan senjata, sistem hukum, maupun pemerintahan. "Senjata, hukum, dan ketertiban di Jalur Gaza harus sepenuhnya berada di bawah kendali negara Palestina," ujarnya seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (28/10/2025).

Hamas Bungkam Soal Senjata Gaza, PM Palestina Geram!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Namun, di balik tuntutan tersebut, Mustafa juga menyiratkan adanya keraguan dari pihak Israel terhadap kembalinya Otoritas Palestina (PA) untuk memerintah Jalur Gaza. "Gaza harus sepenuhnya dikelola oleh PA, dan kami menolak peran parsial," tegasnya.

Mustafa mengungkapkan bahwa pemerintah Palestina telah menjalin kesepakatan dengan negara-negara Arab untuk mendukung Otoritas Palestina dalam menjalankan tugasnya di Jalur Gaza. Ia juga menyoroti peran penting Arab Saudi dalam menggalang dukungan bagi negara Palestina.

"Pasukan kami sedang menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania untuk mempersiapkan mereka menjalankan tugas di Gaza," ungkap Mustafa. Ia menambahkan bahwa terdapat sekitar 18.000 personel keamanan di Jalur Gaza yang siap untuk melanjutkan tugas mereka.

Terkait usulan pengerahan pasukan internasional untuk membantu mengamankan situasi di Jalur Gaza sebagai bagian dari rencana perdamaian yang diajukan oleh Presiden AS Donald Trump, Mustafa menekankan bahwa Otoritas Palestina harus memiliki suara dalam pengambilan keputusan.

"Pengerahan pasukan tersebut harus mendapatkan persetujuan dari Otoritas Palestina," ujarnya, seraya menambahkan bahwa misi pasukan internasional tersebut harus bersifat sementara dan suportif. Ia memperingatkan agar pasukan internasional tidak dianggap sebagai "pengganti" peran Otoritas Palestina.

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Gunawati
Gunawati

kontributor International Media yang berfokus pada peliputan berita dari kawasan Amerika dan Eropa. Ia secara rutin menyajikan analisis mengenai kebijakan luar negeri, isu-isu sosial, dan perkembangan politik di negara-negara Barat.

Related Posts

Israel Kembali Gempur Gaza, Gencatan Senjata Terancam?

Oktober 29, 2025

Israel Kembali Berdarah, Tiga Nyawa Warga Palestina Melayang di Tepi Barat

Oktober 28, 2025

Teror Beruang Maut Hantui Jepang, Militer Turun Tangan?

Oktober 28, 2025

Maut di Bolivia Bus Terjun ke Jurang Puluhan Nyawa Melayang

Oktober 28, 2025

AS Kirim Pesawat Pengebom Dekat Venezuela, Ada Apa?

Oktober 28, 2025

Venezuela Klaim Gagalkan Konspirasi CIA, Perang Karibia Nyaris Pecah?

Oktober 28, 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Internationalmedia.co.id
  • Privacy
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Tentang

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.