Gencatan Senjata Roboh, Israel dan Hizbullah Kembali Berperang

admin internationalmedia

Meski telah mencapai kesepakatan gencatan senjata, pasukan Israel dan milisi di Lebanon kembali terlibat dalam pertempuran sengit.

Pada Senin (2/12), Israel melakukan serangan udara terhadap dua kota di selatan Lebanon, yaitu Talousa dan Haris.

Kantor berita Lebanon melaporkan bahwa pasukan Israel melepaskan dua tembakan artileri ke kota Beit Lif di distrik Bint Jbeil dan meluncurkan tembakan senapan mesin berat yang menargetkan Yaroun.

Pada hari sebelumnya, Israel kembali menggempur Lebanon selatan, menyebabkan dua orang tewas. Dengan demikian, jumlah total korban tewas akibat serangan ini menjadi 11 orang.

Sebagai balasan atas serangan tersebut, Hizbullah meluncurkan rudal ke posisi militer Israel di Shebaa Farm.

Hizbullah menyatakan bahwa serangan balasan itu merupakan sebuah “peringatan defensif,” seperti yang dilaporkan oleh Reuters.

Baku tembak antara Israel dan Hizbullah membuktikan bahwa gencatan senjata yang disepakati kurang dari seminggu lalu sangat rapuh.

Meskipun gencatan senjata tersebut mengharuskan Israel untuk menghentikan serangan ke Lebanon, Lebanon juga wajib mencegah kelompok bersenjata, termasuk Hizbullah, melakukan serangan ke Israel.

Sejak gencatan senjata disepakati, Israel tercatat melakukan setidaknya 54 pelanggaran terhadap kesepakatan tersebut.

Ketua parlemen Lebanon, Nabih Berri, mendesak agar komite yang bertanggung jawab memantau gencatan senjata segera memastikan Israel menghentikan pelanggaran yang terus terjadi.

Also Read

Tags

Leave a Comment