Internationalmedia.co.id – Kabar mengejutkan datang dari Lebanon! Setelah bertahun-tahun menjadi buronan, Nouh Zaiter, yang dikenal sebagai salah satu gembong narkoba paling berbahaya di negara tersebut, akhirnya berhasil ditangkap oleh militer Lebanon. Penangkapan ini menjadi pukulan telak bagi jaringan narkoba yang selama ini beroperasi di wilayah tersebut.
Operasi penangkapan Zaiter dilakukan di ruas jalanan Kneisseh-Baalbek. Meskipun awalnya militer Lebanon tidak menyebutkan nama buronan yang ditangkap dan hanya memberikan inisial NZ, sumber terpercaya mengonfirmasi bahwa sosok tersebut adalah Nouh Zaiter.

Zaiter, yang lahir pada tahun 1977, diduga kuat menjalankan bisnis haram di Lembah Bekaa, wilayah yang berbatasan dengan Suriah. Bisnisnya meliputi produksi dan ekspor narkoba, termasuk stimulan captagon yang sangat berbahaya.
Meskipun Zaiter pernah mengakui menanam dan menjual ganja dalam sebuah wawancara pada tahun 2016, ia membantah tuduhan bahwa dirinya adalah pemimpin mafia narkoba. Ia bahkan sempat melontarkan pernyataan kontroversial bahwa jika politisi Lebanon merokok ganja, mereka dapat menyelesaikan masalah politik negara.
Selama bertahun-tahun, Zaiter telah menjadi target utama otoritas Lebanon dengan puluhan surat perintah penangkapan dan hukuman pidana yang menantinya. Bahkan, Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa telah menjatuhkan sanksi kepadanya sejak tahun 2023. Departemen Keuangan AS menyebut Zaiter sebagai "pedagang senjata dan penyelundup narkoba yang terkenal," yang diduga beroperasi di bawah perlindungan rezim Bashar al-Assad yang kini telah digulingkan di Suriah.

