DORTMUND – Borussia Dortmund akan menjamu Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga matchday terakhir Grup F Liga Champions, yang dihelat di Westfalenstadion, Kamis (14/12) dinihari WIB.
Laga ini sangat krusial bagi PSG. Pasalnya, mereka dituntut untuk menang jika ingin lolos ke babak selanjutnya. Pasalnya, di pihak lain Newcastle United dan AC Milan yang saling sikut juga punya peluang yang sama untuk lolos.
Borussia Dortmund dipastikan lolos apa pun hasil dari laga nanti. Jika PSG kalah, maka yang ikut mendampingi Dortmund adalah pemenang dari laga Newcastle United kontra AC Milan.
Dengan koleksi 10 angka dari 5 pertandingan, Borussia Dortmund tidak mungkin disalip oleh Newcastle dan AC Milan yang baru punya 5 poin dari jumlah laga yang sama. Meskipun demikian, laga kontra PSG tetaplah penting bagi Dortmund.
Pasalnya, bukan tidak mungkin wakil Liga Jerman kalah. Jika ini yang terjadi, mereka harus puas menjadi runner-up Grup F, sedangkan Les Parisiens lolos sebagai juara grup secara dramatis. PSG memang wajib menang untuk lolos ke 16 besar Liga Champions.
Kylian Mbappe dan kolega memang masih bisa melaju andai hanya meraih hasil imbang. Namun, itu juga bergantung pada apa yang terjadi dalam duel Newcastle kontra AC Milan di St. James Park.
Jelang laga nanti, Borussia Dortmund sedang berada tren negatif. Setelah bermain imbang 1-1 dengan Bayer Leverkusen, Die Borussen menderita 2 kekalahan beruntun melawan Vfb Stuttgart di DFB Pokal, dan RB Leipzig akhir pekan lalu di Liga Jerman.
Walau demikian, pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic, tetap puas dengan penampilan anak asuhnya saat melawan Leipzig. Di laga tersebut, Die Borussen kehilangan momentu usai Mats Hummels mendapat kartu merah.
“Kami menunjukkan betapa bagusnya kami dalam menguasai bola. Kami juga mampu keluar dari tekanan dengan baik, dan itu akan kamk butuhkan di pertandingan-pertandingan selanjutnya,” kata Edin Terzic dikutip laman resmi klub.
Lalu bagaimana dengan laga melawan PSG? Borussia Dortmund pantas berkaca pada kekalahan 2-0 di pertemuan pertama. Saat itu, mereka benar-benar kalah dalam segala hal dari PSG. Penguasaan bola mereka hanya 35 persen, dengan 13 percobaan. Sementara itu, Les Parisiens yang punya 65 persen penguasaan bola melepaskan 17 tembakan.
Dortmund harus bermain tanpa Emre Can, yang mendapatkan larangan bermain akibat mengumpulkan tiga kartu kuning di Grup H. Larangan domestik Mats Hummels tidak berdampak pada pertandingan Liga Champions.
Terzic yang memakai formasi 4-2-3-1 diprediksi akan menurunkan Gregor Kobel (kiper); Thomas Mounier, Mats Hummels, Nico Schlotterbeck, Ramy Bensebaini; Julian Brandt, Salih Ozcan; Marco Reus, Niclas Fullkrug dan Donyell Malen.
Di sisi lain, PSG yang tampil kurang bagus di awal musim mulai menunjukkan dominasinya di Ligue 1. Di laga terakhir, mereka sukses menumbangkan Nantes dengan skor 2-1 yang membuat mereka kokoh di puncak klasemen.
Skaud Luis Enrique harus mengabaikan liga domestik lebih dahulu untuk fokus ke laga nanti. “Hal terpenting adalah fokus pada diri kami sendiri. Jika kami menang, kami akan finis pertama, tetapi meski kalah, kami masih bisa lolos ke fase berikutnya. Namun, ini sangat rumit, sehingga saya harap kami bisa membuatnya lebih mudah dengan menang melawan Dortmund,” kata Luis Enrique.
Di laga nanti Ousmane Dembele harus absen karena akumulasi kartu kuning, memberikan harapan kepada Bradley Barcola untuk memulai setelah mencetak gol ke gawang Nantes akhir pekan lalu.
Enrique yang menggunakan formasi 4-3-3 diperkirakan menurunkan Gianluigi Donnarumma (kiper); Achraf Hakimi, Danilo Pereira, Marquinhos, Lucas Hernandez; Carlos Soler, Manuel Ugarte, Vitinha; Lee Kang-in, Kylian Mbappe dan Goncalo Ramos.
Laga lainnya adalah Leipzig vs Young Boys, Crvena Zvezda vs Man City, Atletico Madrid vs Lazio, Celtic vs Feyenoord, FC Porto vs Shakhtar Donetsk dan
Antwerp vs Barcelona.***
