Saturday, 04 May 2024

Search

Saturday, 04 May 2024

Search

Dampak Pergerakan Tanah di Rongga Bandung Barat Kian Meluas

Kondisi terkini Pergerakan tanah di Kampung Cigombong, RT 04/13, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih terlihat luluh lantah. Jumat (1/3).

BANDUNG BARAT- Pergerakan tanah di Kampung Cigombong, RT 04/13, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, mengakibatkan 10 rumah rusak berat, dan satu sekolah rusak parah.

Hingga Jumat pagi (1/3), dari pantauan di lapangan,  kondisi perkampungan termasuk lingkungan sekolah dasar pun terlihat masih luluh lantak. Warga sekitar yang hendak melihat atau menengok rumahnya diminta untuk pulang kembali oleh petugas terkait yang berjaga.

Sementara itu, untuk kegiatan belajar para siswa diakui Kepala SDN Babakan Talang, Iis Ida Nurjana sementara diungsikan di sekolah swata yang ada di daerah terdekat.

“Pengamanan siswa, belajar siswa ditempatkan di Mts Al-Ikhlas Cibedug, alhamdulillah sudah terfasilitasi. Cuma untuk dokumen dan aset sekolah masih ada di tiga ruang belum terselamatkan,” ucap Ida ditemui di lokasi, Jumat (1/3).

Sedangkan untuk kondisi terkini di lokasi bencana, Kepala Desa Cibedug, Engkus Kustendi menuturkan, untuk sementara sebanyak 48 keluarga terdampak pergeseran tanah. Hal ini akan berakibat fatal jika pergerakan tanah menuju Sungai Cidadap.

“Kalau tanahnya longsor ke sungai pasti akan membendung Sungai Cidadap dan pasti akan terancam semua warga yang ada di bantaran sungai atau Kali Cidadap, baik warga Cidadap ataupun Buni Jaya, itu akan terjadi kalau penanganannya terlambat,” tutur Engkus ditemui di posko bencana, Jumat (1/3).

Sehari sebelumnya, Kabid Darurat dan Logistik BPBD Provinsi Jabar, Bambang Imanudin mengungkapkan pergerakan tanah semakin hari semakin masif. “Nah tadi pagi, sekitar pukul 05.00 WIB subuh, dan sampai saat ini masih terjadi goyang,” tutur Bambang ditemui di lokasi pada Kamis (29/2).

Pihaknya pun sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk melakukan penelitian terkait pergerakan tanah ini. “Kami sudah melakukan kerja sama dengan PVMBG mudah-mudahan secepatnya tim dari Pusat Vulkanologi turun ke lapangan,” pungkasnya. Selain bangunan, pergerakan tanah itu juga menyebabkan jalan kampung mengalami kerusakan hingga permukaan jalan anjlok dan akses pun terputus total. Kini ratusan warga yang terdampak pergerakan tanah sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman dari bencana ini. ***

Prayan Purba

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media