MANCHESTER – Manchester City melakoni comeback gemilang saat mengalahkan Manchester United (MU) dalam lanjutan Liga Inggris di Etihad Stadium, Minggu (3/3) malam WIB.
Marcus Rashford membawa MU unggul duluan pada menit kedelapan. Lantas City bangkit di babak kedua untuk mencetak tiga gol lewat Phil Foden pada menit ke-56 dan 80 serta Erling Haaland pada menit ke-90+1.
Manajer City Pep Guardiola memuji habis-habisan Phil Foden. “Dia adalah pemain berbakat tetapi dia saat ini lebih dewasa dan lebih memahami pertandingan, khususnya saat bertahan. Dia bisa main di tengah, kanan, membuat momen dan melakukan cut inside, bermain di kiri, membuat gol dari kiri. Apa yang bisa saya katakan? Dia adalah pemain terbaik di Premier League saat ini atas apa yang telah dia lakukan, luar basa,” kata Guardiola dilansir dari Reuters.
Guardiola juga memuji performa Haaland. Striker Norwegia itu dinilai tak mudah putus asa saat tampil tak sesuai harapan, bahkan cepat bangkit.
Haaland sempat mendapat kritikan karena kesulitan mencetak gol usai pulih dari cedera, yang membuatnya absen 10 laga. Lima dari sembilan laga dilalui tanpa mencatatkan nama di papan skor.
Namun di empat laga lainya, ia sukses mencetak sembilan gol, termasuk lima ke gawang Luton Town di ajang Piala FA. Catatan di atas menjadi pembuktian bahwa ketajamannya tidaklah hilang, dan mengkritik Haaland justru akan membuatnya semakin bersemangat.
Di laga melawan MU, Haaland setidaknya membuang tiga peluang di babak pertama, termasuk saat tembakan kaki kirinya di depan gawang justru melambung tinggi meski tinggal berhadapan dengan gawang kosong. Namun di akhir babak kedua, ia dengan jitu menuntaskan umpan Rodri menjadi gol.
Guardiola menilai itulah yang menjadikan Haaland sebagai salah satu striker terbaik di dunia saat ini. Pemuda 23 tahun itu tak menjadikan kegagalan mencetak gol di satu momen sebagai beban. Ia mampu membayarnya di lain kesempatan.
“Para pemain hebat yang saya temui, saya beruntung bisa melatih beberapa, mereka cepat melupakan (peluang yang terbuang). Mereka melupakannya sesegera mungkin. Pesepakbola, pebasket, tembakan mereka kerap gagal. Tapi mereka hanya tersenyum dan berlalu, dan itulah yang dilakukan Haaland. Dia punya kemampuan luar biasa untuk melupakannya. Dan itulah yang mendefinisikan para pemain hebat,” ujar Guardiola dikutip ESPN.
Bagi Foden, ini adalah gol ke-18 di seluruh ajang, cuma kalah dari Haaland di City musim ini yang sudah bikin 28 gol. “Saya punya misi untuk selalu menonjol di laga-laga besar. Itulah yang ingin saya ingin lakukan dan saya buktikan itu musim ini. Saya hanya perlu bekerja keras. Saya paham apa artinya itu untuk fans, derby di Etihad. Itu berarti besar untuk saya, memang lebih menyenangkan bikin gol tapi ini semua soal kemenangan tim,” ujar Foden di BBC Sport.
Sementara di pihak MU, manajer Erik ten Hag mengakui timnya bisa saja mengalahkan Manchester City. Tapi, gol kedua yang ditunggu tak kunjung datang sehingga Setan Merah tumbang.
MU sepanjang babak pertama cuma diberikan tiga kali menyentuh bola di kotak penalti City dan cuma melepaskan tiga attempts. Di babak kedua, kesolidan MU runtuh juga setelah Foden menyamakan skor.
Padahal MU sempat memberikan harapan ketika mengimbangi City di babak pertama. Tapi, Ten Hag mengakui kalau City memang unggul kualitas sekalipun MU sudah bermain baik sedari awal.
“Secara keseluruhan sudah bagus, kami memimpin 1-0 dan kami punya beberapa momen setelah itu untuk bisa mencetak gol kedua. Kami bertahan dengan sangat baik dan ada dua momen ketika kami hampir saja membahayakan gawang mereka, setelah itu kami malah kebobolan gol pertama. Seharusnya bisa mendapatkan setidaknya satu poin, meski menang bukan sesuatu yang mustahil,” kata Ten Hag di BBC Sport.
Dengan hasil ini, City tetap menguntit Liverpool di posisi kedua klasemen Liga Inggris dengan 62 poin dari 27 laga, selisih satu angka. MU tertahan di posisi keenam dengan 44 poin.***
