Sunday, 05 May 2024

Search

Sunday, 05 May 2024

Search

Chelsea Bikin MU Merana

Selebrasi pemain Chelsea usai Cole Palmer mencetak gol ke gawang Manchester United.

LONDON – Chelsea sukses mengalahkan  Manchester United (MU) 4-3 pada lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Jumat (5/4) dinihari WIB. Laga kedua tim berjalan sengit dan dramatis.

Chelsea sempat unggul 2-0 lewat gol Conor Gallagher (4) dan penalti Cole Palmer (19). Namun, MU memaksakan skor imbang berkat gol Alejandro Garnacho (34) dan Bruno Fernandes (39).

Di babak kedua, MU sempat berbalik unggul lewat gol Garnacho (67).  Sampai akhirnya masa injury time, drama terjadi. Chelsea bisa berbalik unggul 4-3 lewat dua gol dramatis dari Cole Palmer. Pertama lewat penalti di menit 90+10, dan yang kedua lewat sepakan keras terdefleksi semenit berselang.

Hasil ini membuat Manchester United masih tertahan peringkat 6 klasemen Liga Inggris dengan 48 poin. Sementara Chelsea naik ke peringkat 10 dengan 43 poin.

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino mengatakan pola permainan timnya berjalan cukup efektif. Tak ayal, dia merasa tim asuhanya sangat pantas untuk menang atas Manchester United. “Tentu saja saya menikmatinya. Itu luar biasa karena saya berpikir, kami pantas mendapatkannya. Kami adalah tim yang lebih baik hari ini. Adil ketika kami mencetak gol di menit terakhir,” ujar Pochettino, dilansir dari laman klub.

Namun Pochettino menyoroti sejumlah kekurangan di timnya. Lini pertahanan Chelsea pun jadi sorotan karena kebobolan tiga kali.  Ia pun berjanji akan segera membenahi kekurangan itu. Namun, terpenting, Chelsea dapat mengamankan kemenangan tersebut, meskipun laga berjalan tidak mudah.

“Tentu saja cara kami kebobolan tiga gol mengecewakan karena saya pikir, kami seharusnya lebih baik dalam situasi seperti ini. Namun, jika Anda menganalisis permainan, saya pikir ini adalah hasil yang adil, tiga poin bagi kami. Kemenangan itu adalah hal yang sangat baik yang terjadi pada kami di laga ini dan ini harus menjadi titik balik bagi tim dan fans untuk saling percaya satu sama lain,”  ujar Pochettino.

Palmer tampil ciamik di laga itu.  Ia kini sudah mencetak 16 gol, cuma kalah dari Erling Haaland yang memuncaki daftar top scorer dengan 18 gol.  Ketenangan dan ketajamannya saat ini seperti memperlihatkan Palmer bukanlah pemain yang baru akan berusia 22 tahun.

“Salah satu kemampuan dasar terbaiknya adalah mentalnya, bagaimana dia menghadapi tekanan. Saya rasa luar biasa melihat caranya mengatasi tekanan yang ada,” ujar Pochettino seperti dilansir Reuters.

Palmer sendiri menyebut laga berjalan gila.  “Itu adalah pertandingan yang gila. Untuk memimpin 2-0 menjadi tertinggal 3-2 merupakan sebuah pukulan telak, namun ketika kami mencetak gol pada menit ke-98, kami tahu masih ada dua menit lagi. Kami melihat manajer mengatakannya. Saya melihat ke atas ketika saya mencetak gol. Kami berpikir, ayo kita lakukan,” jelasnya, di situs resmi klub.

Ia pun mengaku senang bisa membawa timnya menang. “Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan ketika saya mencetak gol, tapi saya bersemangat. Ini hat-trick pertama saya. Ini yang pertama bagi saya dan saya sangat senang karenanya,” ujarnya.

Palmer kini menyamai catatan 16 gol Mohamed Salah dan Dominic Solanke. “Saya beberapa kali mencetak gol penalti musim ini dan ketika saya mendapat kesempatan itu, saya hanya ingin terus mencoba dan bikin gol. Saya coba menjaga fokus dan menendang bola dengan sempurna,”  tutur Palmer.

Hasil ini turut menandai kemenangan pertama Chelsea atas Manchester United sejak November 2017 atau selama hampir enam tahun lamanya. Sejak menang 1-0 di Stamford Bridge, Chelsea gagal mengalahkan MU dalam 12 pertandingan di Liga Inggris. Di dalam periode itu, si Biru menerima tujuh hasil imbang dan lima kali kalah.

Sementara Manajer Manchester United Erik ten Hag frustrasi dengan kesalahan timnya. “Manchester United mendominasi permainannya, tapi kami membuat kesalahan-kesalahan individu yang membuat kami kalah. Kami harus belajar dari situ. Ketika anda seorang pemain Man United, anda seharusnya tahu bagaimana menghadapi situasi ini,” kata Ten Hag kepada BBC Sport.

Ten Hag menyesalkan eror yang dibuat pemainnya di pertandingan tadi. MU seharusnya bisa bertahan dengan lebih baik. “Untuk penonton netral, itu sebuah pertandingan yang menakjubkan. Sebuah pertandingan sepakbola yang fantastis dengan banyak kualitas,” ucap manajer asal Belanda itu.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media