CIBINONG- Pemkab Bogor dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) segera mengoperasikan angkutan umum Buy The Service (BTS).
Untuk tahap awal, mereka akan melayani masyarakat di satu koridor yaitu Terminal Cibinong, Kabupaten Bogor dengan Ciparigi, Kota Bogor dengan panjang trayek 11,5 Km dan di masa percobaan, masyarakat akan digratiskan.
“Tahap awal, di Bulan Februari mendatang kami menyediakan 15 angkutan umum atau bus BTS, untuk trayek Cibinong–Ciparigi. Setelah sukses, baru kami akan mengintegrasikan layani koridor lainnya,” ucap Kepala BPTJ, Suharto kepada wartawan, Rabu (4/1).
Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menuturkan berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan melalui BOTJ dalam hal pengadaan bus BTS.
Asmawa Tosepu dan jajaran Dinas Perhubungan (Dushub) pun akan menyediakan anggaran, untuk membiayai layanan transportasi massal tersebut.
“Di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni Tahun 2024 kami baru siap untuk satu koridor bus BTS, nanti di APBD Perubahan baru kami akan buka layanan untuk koridor berikutnya,” tutur Asmawa Tosepu.
Mantan Wali Kota Kendari ini mengajak masyarakat menggunakan transportasi massal, agar bisa mengurai kemacetan lalu lintas kendaraan di beberapa titik.
“Kami ingin mengurai kemacetan lalu lintas kendaraan, lalu angkot yang bersinggungan dengan bus BTS akan melayani trayek baru atau lainnya,” sambungnya.
Kepala Dishub Kabupaten Bogor, Agus Ridho mengatakan dengan melibatkan Organda, jajarannya akan mencoba mereformasi angkutan umum di Bumi Tegar Beriman.
“Dalam upaya mereformasi angkutan umum, kami ada beberapa program, salah satunya konversi angkutan kota ke bus BTS,” kata Agus Ridho. gio
