MUNICH – Performa Bayern Munich yang naik-turun di Bundesliga tak membuat Thomas Tuchel ciut di Liga Champions. Ia yakin Bayern bisa menang atas Arsenal.
Di Bundesliga, Bayern hampir kehilangan gelar juara usai kalah dari Borussia Dortmund akhir pekan kemarin. Bermain di Allianz Arena, Minggu (31/3) dinihari WIB, Die Roten kalah 0-2.
Kekalahan itu membuat Bayern yang ada di posisi kedua klasemen Liga Jerman kini tertinggal 13 poin dari Bayer Leverkusen. Tuchel sudah mengakui bahwa Bayern sulit juara dengan memberi selamat kepada Leverkusen.
Bayern akan menghadapi Arsenal di perempatfinal, dengan pertandingan leg pertama digelar di Emirates Stadium pada Rabu (10/4) dinihari WIB. Tuchel berpengalaman sukses di Liga Champions bersama Chelsea pada 2021 meski gagal di Premier League. Ia berharap Liga Champions kali ini juga jadi penebusan Bayern.
“Itu bukan pertama kalinya terjadi ke kami dan bukan pertama kalinya kami bisa bangkit dengan penampilan yang bagus banget. Pada dasarnya itu harapannya. Agak aneh tapi begitulah kenyataannya. Kami bisa mengalahkan Arsenal meski sekarang itu sulit dipercaya. Kami punya penampilan yang sangat berbeda dalam jangka waktu yang pendek jadi ini bukan hal baru buat kami,” ujar Tuchel seperti dilansir Mirror.
Laga nanti menjadi pertemuan pertama kedua tim sejak musim 2016/2017. Bayern Munich berhasil menyabet kemenangan masing-masing 5-1 atas Arsenal pada babak 16 besar.
Secara statistik, Bayern memang jauh lebih superior ketimbang Arsenal. Die Roten mampu menyabet 7 kemenangan, 2 imbang dan 3 kalah dalam 12 pertemuan kontra The Gunners.
Meski jadi unggulan, Bayern tetap tak memandang sepele Arsenal. Pasukan Mikel Arteta saat ini lagi dalam tren positif dan menduduki puncak klasemen sementara Premier League.
Tuchel menilai Arsenal sebagai salah satu tim paling tajam di Eropa saat ini. “Kami tentu saja menghadapi jalan tersulit yang bisa kami bayangkan – sekarang bermain melawan salah satu tim terbaik di Eropa. Arsenal telah bermain konsisten di papan atas selama dua tahun. Ini adalah tim yang homogen dan berbahaya. Mereka mencetak banyak gol. Namun kami akan bersiap untuk itu. Kami tahu kualitas kami,” kata Tuchel.
Yang menarik, duel Arsenal kontra Bayern Munich di perempatfinal Liga Champions sekaligus menjadi momen mudik bagi Harry Kane dan Eric Dier. Buat keduanya, Arsenal yang akan dihadapi oleh Bayern bukanlah lawan asing. Bahkan the Gunners pernah menjadi rival berat bagi keduanya semasa di Tottenham Hotspur.
“Sudah kembali ke Inggris untuk bertanding, secepat ini usai pindah ke Bayern, tentu saja spesial buatku. Apalagi laga ini di London Utara. Ini kesempatan bagus buat kami untuk memperlihatkan kualitas di level tertinggi. Arsenal punya sebuah tim muda yang sedang tampil amat baik,” kata Dier di situs resmi Bayern.
Pemain yang berseragam Tottenham sejak 2014 itu sedang menjalani masa peminjaman di Bayern. Ia dilepas Tottenham Hotspur, rival sekota Arsenal, pada 11 Januari 2024 lalu.
Sementara bagi Kane, duel melawan mantan rival sekota ini memberi peluang untuk bisa selangkah lebih dekat pada kesempatan meraih trofi Liga Champions, sesuatu yang ia bidik saat meninggalkan Tottenham pada musim panas lalu. Di Bundesliga, Bayern masih ketinggalan dari Bayer Leverkusen yang terus saja tampil impresif.
Menghadapi Arsenal, Kane saat ini masih menjadi top skor dalam derby London Utara. Ia sudah 14 kali menjebol gawang the Gunners dalam 19 pertemuan. Musim ini penyerang 30 tahun itu juga tampil produktif bersama Bayern Munich lewat torehan 36 gol dan 11 assist dalam musim pertamanya bersama The Bavarians.***
